Proyek Senilai Rp126 Miliar
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat empat sekolah konsep net zero carbon yang menghabiskan anggaran Rp126 Miliar. Dana ini digunakan juga untuk rehabilitasi total hingga bangunan menjadi ramah lingkungan.
Setiap Sekolah Mencapai Rp20 Miliar
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana, biaya rehabilitasi total setiap sekolah yakni Rp20 hingga Rp30 Miliar. Kisaran harga tersebut berbeda setiap sekolah karena bergantung pada luas dan biaya konstruksinya.
"Kalau yang sekarang ini, Rp126 miliar untuk (rehabilitasi total) empat sekolah. Satu sekolah itu rata-rata Rp 20 miliar-Rp30 miliar, tergantung luas bangunannya," ujar Nahdiana saat meresmikan sekolah net zero carbon di SDN 08 Ragunan Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022).
Klaim Net Zero Carbon ini dari Green Building Council Indonesia
Nahdiana menyatakan bahwa klaim net zero carbon ini bukan dari pihaknya melainkan dari Green Building Council Indonesia. Setelah melakukan rehabilitasi pada 2021, bangunan itu mendapatkan sertifikat dari Green Building Council Indonesia.
"Sekolah yang kita bangun di tahun 2021 dan selesai di 2022 mendapatkan greenship net zero dari Green Building Council Indonesia dan ini merupakan sekolah negeri pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat net zero emission," ucapnya.
Bangunan Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat peresmian bangunan tersebut bahwa empat bangunan tersebut menjadi sekolah negeri pertama dengan konsep green building.
"Hari ini kita turut menjadi saksi peristiwa bersejarah. tadi sudah diungkapkan bahwa hari ini kita di Jakarta resmi menjadi tempat pertama sekolah negeri memiliki net zero school, sekolah dengan konsep green building," kata Anies.
Demikian fakta-fakta sekolah konsep net zero carbon yang diresmikan Anies Baswedan. Ia berharap sekolah ini menjadi pioner untuk menggerakan bangunan rendah emisi.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma