Suara.com - Hasil survei CSIS Indonesia terkait elektabilitas figur calon presiden jelang Pilpres 2024 memunculkan Anies Baswedan yang unggul lawan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Anies menang saat head to head dengan Prabowo maupun Ganjar.
Gubernur DKI Jakarta itu mengantongi 46,8 persen saat head to head dengan Ganjar Pranowo yang dapat 43,9 persen suara.
Sementara ketika diduelkan dengan Prabowo Subianto, Anies mendapatkan suara 48,6 persen sementara Ketua Umum (Ketum) Parta Gerindra tersebut hanya mengantongi 42,8 persen.
Menang duel head to head, analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun atau Ubed menyebut bahwa Anies dapat berkah dari pendukung dua kandidat kuat lainnya.

"Potensi Anies untuk unggul tinggi, karena prestasi Anies dibandingkan Ganjar jauh lebih banyak demikian juga dengan Prabowo," ujar Ubed dalam perbincangan di Kanal YouTube Inilahcom.
Menurut Ubed, survei head to head membuat pemilih Prabowo maupun Ganjar beralih ke Anies ketika jagoannya tak ikut kontestasi.
"Anies selalu unggul kalau dia head to head dengan Prabowo, sebenarnya rasional sih pemilih 2024 itu 52 persen anak muda, jadi kalau dihadapkan Prabowo yang usia sudah lanjut, anak muda memilih Anies dong," kata Ubed.
"Kemudian pemilih Ganjar juga antara milih Prabowo dengan milih Anies akan cenderung milih Anies," imbuhnya.
Sementara kemenangan Anies ketika lawan Ganjar memungkinkan karena pendukung Prabowo akan lebih memilih Anies ketimbang Ganjar.