Anies Bakal Dapat 'Durian Runtuh' Kalau Prabowo atau Ganjar Tak Jadi Maju Pilpres

Kamis, 29 September 2022 | 07:44 WIB
Anies Bakal Dapat 'Durian Runtuh' Kalau Prabowo atau Ganjar Tak Jadi Maju Pilpres
Kolase Anies. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi Anies mendapakan semacam berkah limpahan elektabilitas dari kandidat lain yang gugur kalau akhirnya head to head."

Hasil Survei CSIS

Kolase Anies. [Dok.Istimewa]
Kolase Anies. [Dok.Istimewa]

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menjelaskan, kenapa pihaknya melakukan head to head terhadap tiga nama tersebut, karena sejauh ini dari tiga nama teratas tidak ada yang menyentuh angka 50 persen elektabilitasnya.

Pertama head to head antara Anies Baswedan melawan Ganjar Pranowo. Hasilnya, Anies unggul tipis dari Ganjar.

"Kita lakukan head to head ketika dilakukan head to head antara pak Anies dengan pak Ganjar nah jadi kami menemukan angka yang ini. Pak Anies 47,8 persen, pak Ganjar 43,9 persen," kata Arya dalam paparannya, Senin (26/9/2022).

Menurutnya, dalam head to head ini ada 0,8 responden belum tentukan pilihan dan 7,6 persen responden tidak tahu, tidak jawan atau menjawab rahasia.

Lalu ada head to head Ganjar melawan Prabowo, hasilnya Ganjar ternyata mengungguli Prabowo Subianto.

"Bagimana head to headnya pak Ganjar dengan pak Prabowo? itu situasinya pak Ganjar 47,2 persen, pak Prabowo 45 persen jadi masih dalam rentang margin of erorr jadi bedanya sekitar 2,2 sementara mor kita 2,8 persen. 0,3 belum tentukan pilihan, 7,5 tidak tahu, tidak jawab atau menjawab rahasia," ungkapnya.

Terakhir head to head Anies melawan Prabowo. Hasilnya, Anies kembali unggul dengan angka 48,6 persen.

Baca Juga: Tak Khawatir Bullying, Anies Bakal Gabungkan SD, SMP, SMA jadi Satu Lingkungan: Konsep Pembelajaran Baru

"Ya pak Anies menadapat angka yang lebih besar 48,6 persen, pak Prabowo 42,8 persen jadi kami menguji dari tiga nama itu dari tiga kemungkinan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI