Penerima Nobel Perdamaian Uskup Belo dari Timor Leste Diduga Memperkosa Anak Laki-laki

Diana Mariska Suara.Com
Kamis, 29 September 2022 | 13:39 WIB
Penerima Nobel Perdamaian Uskup Belo dari Timor Leste Diduga Memperkosa Anak Laki-laki
Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo di Dili, Timor Leste, pada tahun 1999. (WEDA / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, masih sulit bagi masyarakat untuk berbicara tentang dugaan kejahatan seksual Belo karena adanya risiko stigmatisasi, pengucilan, ancaman, dan kekerasan.

Belo sendiri menerima Nobel Perdamaian tahun 1996 bersama aktivis cum diplomat Jose Ramos-Horta yang kini menjadi presiden Timor Leste. Keduanya menerima penghargaan tersebut “atas kerja mereka untuk mewujudkan solusi yang adil dan damai bagi konflik di Timor Timur”.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan De Groene, Belo memiliki korban yang lebih banyak. Majalah berita ini telah berbicara dengan dua puluh orang yang mengetahui kasus ini: pejabat tinggi, pejabat pemerintah, politisi, pekerja LSM, orang-orang dari gereja, dan profesional.

Lebih dari separuhnya mengaku secara pribadi mengenal seorang korban, sementara yang lain tahu tentang kasus tersebut, dan sebagian besar membahasnya di tempat kerja.

De Groene juga berbicara dengan korban lain yang tidak ingin menceritakan kisah mereka di media.

Sebagai korban, Paulo menginginkan publik untuk tidak lagi bungkam soal pelecehan seksual tersebut.

“Kita harus membicarakannya dan meneriakkannya lebih keras kepada dunia,” katanya.

Ia memilih menceritakan kisahnya karena ingin membuka jalan bagi korban lain untuk berbicara.

“Yang saya inginkan adalah permintaan maaf dari Belo dan gereja. Saya ingin mereka mengakui penderitaan yang menimpa saya dan orang lain, sehingga kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan ini tidak terjadi lagi.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI