Penerima Nobel Perdamaian Uskup Belo dari Timor Leste Diduga Memperkosa Anak Laki-laki

Diana Mariska Suara.Com
Kamis, 29 September 2022 | 13:39 WIB
Penerima Nobel Perdamaian Uskup Belo dari Timor Leste Diduga Memperkosa Anak Laki-laki
Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo di Dili, Timor Leste, pada tahun 1999. (WEDA / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Paulo menyebut dirinya merasa malu, tetapi ia kemudian menyadari bahwa kejadian itu bukanlah kesalahannya.

Kejadian serupa juga terjadi pada Roberto (42) yang kala itu masih berusia 14 tahun. Saat itu, gereja di kota tempatnya tinggal mengadakan sebuah pesta yang dihadiri oleh Belo.

Belo kemudian memintanya untuk datang ke biara, di mana ia kemudian tertidur di kamar sang uskup.

Ia kemudian terbangun.

“Uskup memperkosa dan melecehkan saya secara seksual malam itu”, ujar Roberto. “Pagi-pagi sekali, ia menyuruh saya pergi. Saya takut karena hari masih gelap, sehingga saya harus menunggu sebelum saya akhirnya bisa pulang. Dia juga meninggalkan uang untuk saya agar saya tutup mulut. Dan untuk memastikan saya kembali.”

De Groene menyebut Belo langsung memutus sambungan telepon saat dimintai respons atas tuduhan ini.

Menurut Paulo, sang uskup menyalahgunakan kekuasaannya terhadap anak laki-laki yang hidup dalam kemiskinan

“Dia tahu bahwa mereka tidak punya uang. Jadi, ketika dia mengundang Anda, Anda datang dan ia akan memberi Anda sejumlah uang. Meski demikian, Anda juga menjadi korban. Begitulah cara dia melakukannya,” Paulo menjelaskan.

Gereja Katolik sangat dihormati di Timor Leste karena peran besar mereka dalam aspek keagamaan dan sebagai organisasi yang membantu dan menawarkan perlindungan untuk warganya.

Roberto menyebut, apabila tuduhan terhadap Belo dipublikasikan, hal itu akan menghebohkan negara dan merusak perjuangan kemerdekaan di masa lampau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI