Data Pelanggaan Diretas, Australia Perintahkan Perusahaan Telekomunikasi Ganti Rugi

Diana Mariska Suara.Com
Kamis, 29 September 2022 | 14:12 WIB
Data Pelanggaan Diretas, Australia Perintahkan Perusahaan Telekomunikasi Ganti Rugi
Ilustrasi hacker mencuri informasi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Optus dan penegak hukum belum memverifikasi tuntutan itu meskipun para pakar keamanan siber mengatakan kemungkinan besar tuntutan tersebut otentik.

Data pelanggan yang dicuri mencakup nomor paspor, nomor surat izin mengemudi, nomor asuransi kesehatan pemerintah, nomor telepon, dan alamat rumah.

Kasus itu telah mendorong para pengamat dan anggota parlemen untuk meminta penggantian dokumen.

Sementara itu, para penyedia jasa internet mengatakan mereka menjalankan pemeriksaan ekstra terhadap keamanan siber untuk mengurangi risiko peretasan serupa.

"Mengingat kebocoran data Optus baru-baru ini, kami sedang bekerja sama dengan mitra keamanan siber kami dan badan pemerintah terkait untuk meningkatkan pemeriksaan," kata seorang juru bicara penyedia internet TPG Telecom Ltd, yang melayani sekitar enam juta pelanggan.

Seorang juru bicara Telstra Corp, penyedia internet terbesar di Australia, mengatakan via surel, "Kami akan terus mempertimbangkan langkah-langkah apa yang perlu diambil sambil mempelajari lebih jauh insiden yang menimpa Optus." [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI