Uskup dan Pahlawan Kemerdekaan Timor-Leste Dituduh Lakukan Pelecehan Seks

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 30 September 2022 | 14:02 WIB
Uskup dan Pahlawan Kemerdekaan Timor-Leste Dituduh Lakukan Pelecehan Seks
Ilustrasi hukum (Photo by Sora Shimazaki/pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Uskup Belo 'meninggalkan uang untuk saya' 

Menurut laporan majalah Belanda, dari penyelidikan diketahui jika dugaan pelecehan Belo sudah diketahui oleh Pemerintah Timor-Leste dan pekerja kemanusiaan, serta gereja.

"Uskup memperkosa dan melecehkan saya secara seksual malam itu," kata Roberto, yang mengaku jadi korban, seperti dikutip majalah tersebut.

"Pagi-pagi dia menyuruh saya pergi. Saya takut karena hari masih gelap. Jadi saya harus menunggu sebelum bisa pulang. Dia juga meninggalkan uang untuk saya," kata Roberto.

"[Uang] itu adalah uang tutup mulut. Dan untuk memastikan saya akan kembali lagi."

Majalah Belanda itu juga menulis dari penyelidikan ada indikasi Uskup Belo pernah melecehkan anak laki-laki pada 1980-an ketika dia bekerja di sebuah pusat pendidikan yang dikelola oleh Salesian.

Paulo, sekarang 42 tahun, mengatakan dia pernah dianiaya di rumah uskup di ibu kota Timor-Leste, Dili.

"Saya pikir: Ini menjijikkan. Saya tidak akan pergi ke sana lagi," katanya kepada majalah itu.

Uskup Belo memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1996 bersama dengan sesama pejuang kemerdekaan Timor-Leste, Jose Ramos-Horta, atas kiprahnya mengkampanyekan solusi yang adil dan damai dalam perjuangan membebaskan diri dari Indonesia.

Komite Nobel menolak untuk menanggapi tuduhan tersebut, mereka mengatakan secara umum tidak pernah memberi komentar atas pemenang-pemenang sebelumnya..

Baca Juga: Pria di Nagan Raya Aceh Ditahan Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Usai 10 Tahun

Tapi ada pengeculian, ketika komite Nobel menegur pemenang di tahun 2019, yakni perdana menteri Ethiopia, karena krisis kemanusiaan  yang terjadi di wilayah Tigray.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI