BREAKING NEWS: Anies Resmi jadi Bacapres dari Partai NasDem

Senin, 03 Oktober 2022 | 10:50 WIB
BREAKING NEWS: Anies Resmi jadi Bacapres dari Partai NasDem
Gubernur Anies Baswedan saat mendatangi NasDem Tower, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Partai NasDem diperkirakan akan mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung dan didukungnya untuk Pilpres 2024 pada 10 November 2022 mendatang. Nama capres akan dipilih dari tiga nama bakal capres yang sudah diumumkan hasil Rakernas NasDem

Tiga nama itu yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa. 

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan tiga nama bakal capres hasil Rakernas, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo, di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan tiga nama bakal capres hasil Rakernas, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo, di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

"Jadi tentu itu suatu hal yang dinamis kalau ada kesepakatan, sekarang kesepahaman sudah ada, tinggal kesepakatan aja. Kalau kesepakatannya sudah terbangun ya bisa jadi 10 November (pengumuman capres)," kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya kepada wartawan, Rabu. 

Willy mengatakan, 10 November kemungkinan dipilih lantaran bertepatan dengan hari pahlawan. 

Kendati begitu, Willy masih enggan menyebut siapa figur dari tiga nama bacapres yang akan dipilih sebagai capres yang akan diusung. 

Saat ditanya, apakah Anies yang dipilih sebagai capres yang akan diusung, Willy malah menjawab secara diplomatus 

"Iya bisa jadi Anies. Bisa jadi pasangannya yang lain. Kan tergantung kesepakatan aja nanti," tuturnya. 

Lebih lanjut, Willy menyampaikan, nama capres yang akan diusung oleh NasDem juga akan tergantung kesepakatan dengan partai-partai koalisi. 

"Kalau partai-partai yang tiga itu bersepakat Anies, Anies. Kalau sepakat Ganjar, Ganjar. Kalau sepakat Andika, Andika. Tentu tidak lari dari tiga nama itu," tuturnya. 

Baca Juga: Reaksi KPK Disebut 'Jegal' Anies Baswedan Lewat Kasus Formula E, Ali Fikri: KPK Tidak Bisa Diatur Pihak Tertentu

"Ya sejauh ini komunikasi yang dibangun dengan partai PKS dan Demokrat," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI