(Gas) Air Mata di Tribun 12 Kanjuruhan, Aremania Terbantai di Rumah Sendiri

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 03 Oktober 2022 | 17:07 WIB
(Gas) Air Mata di Tribun 12 Kanjuruhan, Aremania Terbantai di Rumah Sendiri
Nama-nama korban tragedi Kanjuruhan per Senin 3 Oktober 2022. [Suara.com]

Tak hanya menyayangkan tragedi itu, Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) juga menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap seluruh keluarga dan korban tragedi Kanjuruhan.

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian tragis ini."

Gianni juga mengeluarkan seruan, “Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka."

Tendangan kungfu aparat

SEHARI setelah tragedi, video-video amatir yang merekam situasi tragedi Kanjuruhan beredar di media sosial.

Salah satu video merekam anggota polisi dan TNI memukul serta menendang Aremania. Rekaman lainnya menyorot para penonton yang terjebak di depan pintu gerbang stadion saat dihujani gas air mata polisi.

Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Choirul Anam menegaskan, ada indikasi pelanggaran HAM dalam tragedi Kanjuruhan.

Sejumlah kekerasan yang terbukti dilakukan adalah tendangan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap suporter.

Bahkan, kata Anam, ketika suporter Arema sedang berjalan kaki di pinggir lapangan, kekerasan masih dilakukan aparat keamanan.

Baca Juga: Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Polri Periksa Sejumlah Pihak, Ini Daftarnya

"Ditendang, kena kungfu di lapangan. Nah, itu tidak hanya Komnas HAM yang melihat, tapi semua juga bisa lihat," kata Anam, Senin 3 Oktober.

Anam mengatakan, Komnas HAM sedang menelusuri dan melihat kondisi Stadion Kanjuruhan Malang untuk memastikan apa yang terjadi dalam kerusuhan yang menewaskan 125 orang, termasuk dua anggota polisi.

"Kami akan menginvestigasi dengan agak dalam anatomi stadion, cerita saat itu dan pascapertandingan," katanya.

Nama-nama korban tragedi Kanjuruhan per Senin 3 Oktober 2022. [Suara.com]
Nama-nama korban tragedi Kanjuruhan per Senin 3 Oktober 2022. [Suara.com]

Pada hari yang sama, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan tidak menoleransi prajuritnya yang ikut menganiaya Aremania di Stadion Kanjuruhan.

Bahkan, Jenderal Andika menyebut prajurit yang melakukan penganiayaan tersebut adalah bentuk pidana.

Hal tersebut disimpulkan dirinya seusai melihat video viral prajurit TNI menendang seorang penonton hingga jatuh tersungkur.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI