-
Komnas HAM Bantah Tudingan Minim Libatkan Korban saat Selidiki Tragedi Kanjuruhan
Anam menegaskan dalam penyelidikannya dia berada di Malang dan bertemu dengan banyak korban.
Selengkapnya -
Tersangka Masih Enam Orang, Komnas HAM Nilai Hak Keadilan Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan Dilanggar
"Dalam temuan kami enam tersangka yang sudah ditetapkan Kepolisian, itu tidak cukup," tegas Anam
Selengkapnya -
Komnas HAM Sebut Ketum PSSI Harus Ikut Dipidana Atas Tragedi Kanjuruhan
Menurut Komnas HAM, penetapan enam tersangka sebelumnya dirasa belum cukup.
Selengkapnya -
Tragedi Kanjuruhan Tak Cukup 6 Tersangka, Komnas HAM Desak Ketum PSSI Diproses Pidana: Demi Rasa Keadilan!
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Sekjen PSSI Yunus Yusi mestinya bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 135 korban.
Selengkapnya -
Enam Tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan Belum Cukup, Komnas HAM Minta Ketum PSSI Dipidanakan
Enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan belum cukup. Karena itu Komnas HAM menilai Ketum PSSI perlu dipidanakan.
Selengkapnya -
Tragedi Kanjuruhan Pelanggaran HAM, Komnas HAM Rekomendasikan Presiden Bekukan Kegiatan Sepakbola PSSI Jika...
Komnas HAM merampungkan penyelidikannya dalam kasus Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia.
Selengkapnya -
Komnas HAM Nyatakan Ada Tujuh Pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan
"Penggunaan gas air mata dalam pengamanan pertandingan di dalam stadion merupakan bentuk penggunaan kekuatan berlebihan," ujar anggota Komnas HAM itu.
Selengkapnya -
Komnas HAM Buka Peluang Bawa Tragedi Kanjuruhan ke Dewan HAM PBB di Jenewa
Komnas HAM membuka peluang untuk membawa Tragedi Kanjuruhan ke Dewan HAM PBB di Jenewa.
Selengkapnya -
Komnas HAM Skak Polri, Hasil Lab Tegaskan Gas Air Mata Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM skak Polri terkait penyebab Tragedi Kanjuruhan. Bila sebelumnya Polri mengklaim gas air mata tidak mematikan, kini Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menegaskan, hasil laboratorium gas air mata jadi biang kerok jatuhnya korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Pengawas Pertandingan Lihat Polisi Bawa Gas Air Mata, Tapi Tak Dilaporkan karena Perangkatnya Tak Ada
Komnas HAM juga menggali informasi mengenai apa saja yang dilakukan pengawas pertandingan yang sudah berada di Malang dua hari sebelum pertandingan.
Selengkapnya -
Desain Baru Stadion Kanjuruhan Diharapkan Mencerminkan Semangat Perubahan
Anam berharap pembangunan ulang stadion baru setelah tragedi yang menewaskan 133 orang, tidak semata-mata pembangunan ulang sebuah gedung.
Selengkapnya -
Komnas HAM: Pengawas Pertandingan Mengetahui Polisi Bawa Benda Dilarang, Tapi Tidak Melapor
Lembaga HAM tersebut mendalami terkait apa saja yang dilakukan, bagaimana mekanisme, pertanggungjawaban, laporan dan lain sebagainya.
Selengkapnya -
Komnas HAM akan Hadiri Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan ekshumasi merupakan untuk mencari penyebab kematian korban.
Selengkapnya -
Komnas HAM Telusuri Dugaan Penghentian Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM tengah menelusuri adanya dugaan penghentian biaya pengobatan korban tragedi Kanjuruhan
Selengkapnya -
Komnas HAM Utarakan Hasil Investigasi Kanjuruhan: Pintu 13 Terbuka tapi Kecil
Komisioner Komnas HAM menegaskan bahwa pintu-pintu di Stadion Kanjuruhan terbuka saat insiden tersebut terjadi.
Selengkapnya -
Komnas HAM Nyatakan Gas Air Mata Penyebab Utama Terjadinya Tragedi Kanjuruhan
Berdasarkan temuan Komnas HAM pada kondisi sejumlah jenazah korban tragedi Kanjuruhan bagian wajahnya terlihat berwarna kebiruan.
Selengkapnya -
Komnas HAM Akui Ada Pelemparan Sepatu Saat Tragedi Kanjuruhan, Bentuk Kemarahan Akibat Tembakan Gas Air Mata Polisi
Komnas HAM mengungkap alasan Aremania lempar sepatu ke arah lapangan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Selengkapnya -
Komnas HAM Klaim Punya Video Kunci Awal Mula dari Tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM mengaku memiliki video kunci yang dapat menjabarkan secara detail detik-detik terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 jiwa.
Selengkapnya -
Komnas HAM Sebut Pengaturan Laga Arema Vs Persebaya Digelar Malam Hari Sangat Struktural
Komnas HAM mengungkapkan ada cara-cara yang sangat struktural agar laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu sengaja digelar malam hari.
Selengkapnya -
Komnas HAM Tetap Konsisten Tegaskan Tragedi Kanjuruhan yang Renggut Seratusan Lebih Korban Jiwa karena Gas Air Mata
Komnas HAM tetap bersikukuh, pemicu utama jatuhnya korban meninggal hingga 132 jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan disebabkan gas air mata yang ditembakkan kepolisian.
Selengkapnya