Pengalaman horor ini, ditambah dengan beredarnya video mencekam ketika para suporter berdesakan ingin keluar dari stadion membuat tragedi Kanjuruhan semakin traumatis.
Apalagi karena korban jiwa yang timbul di insiden ini sangat beragam, baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Tentu bisa dibayangkan seberapa mencekamnya situasi dari sudut pandang balita seperti Aremania yang tampak di video tersebut.
![tangkapan layar video penonton terjebak di pintu keluar Stadion Kanjuruhan. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/03/53298-penonton-terjebak-di-pintu-keluar-stadion-kanjuruhan.jpg)
"Sepak bola itu untuk semua umur, semua bisa menikmatinya," tegas @banjarnahor di caption unggahannya, lantaran banyak juga warganet yang menyalahkan suporter yang membawa anak menonton pertandingan secara langsung.
"Mari kita lihat dari sudut pandang penanggulangan bencana, setelah kejadian ini persepakbolaan Indonesia harus BUILD BACK BETTER," pungkasnya menegaskan.
Tanggapan Warganet
Pengalaman mencekam keluarga Aremania ini menuai sorotan publik, apalagi karena ada indikasi suporter sempat dilarang keluar stadion yang berujung menyebabkan penumpukan massa di pintu.
Publik juga masih pro dan kontra dengan suporter yang nekat membawa anak mereka, apalagi jika masih kecil, untuk menonton pertandingan sepak bola secara langsung.
![Suporter Arema FC (Aremania) berdoa di Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Minggu (2/10/2022). [ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/02/18025-aremania-tabur-bunga-di-stadion-kanjuruhan-tragedi-kanjuruhan.jpg)
"Gaada batasan umur kok memang, Tapi alangkah bijaknya anak menikmati pertandingan bola di tempat yang terjamin aman kayak liat aja di rumah , karena mengantisipasi hal terburuk mas.. gaiso mlayu, gupuh.. ya Allah," komentar warganet.
"Ini yang mesti dipertanyakan.. kok pintu sengaja ditutup," kata warganet.
Baca Juga: Akun Polri Pamer Video 'Kesigapan' Evakuasi Korban Kanjuruhan, Banjir Amukan Warganet
"15 menit sebelum berakhir pertandingan, pintu stadium sudah di buka harusnya ,,,'WHY'," ujar warganet lain.
"Ya Allah.. Gak kebayang gimana paniknya mereka," timpal yang lainnya.