Jabatan itu diperoleh usai dirinya memenangkan suara terbanyak pada Kongres Asprov Jatim pada 25 Maret 2017 lalu. Ia mengalahkan tiga kandidat lainnya, yaitu Hidayat, Bambang Pramukantoro, dan Asyari.
Tak hanya itu, Riyadh kerap menduduki posisi sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sidoarjo. Sementara jabatan terakhirnya sebelum menjadi Ketua Asprov Jatim adalah wakil ketua.
Jabatan yang diduduki oleh Riyadh rupanya tak sekadar berada di lingkup Kabupaten atau Provinsi. Sebab, saat La Nyalla Mattalitti menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, ia dipercaya untuk menjadi Ketua Komite Disiplin.
Nah, begitu jabatan Ketua Umum PSSI diisi oleh Djohar Arifin, Ahmad Riyadh menerima tanggung jawab sebagai Ketua Komite Banding PSSI.
Akhir tahun lalu, Ahmad Riyadh juga kerap disorot publik menyusul mencuatnya kasus pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Tepatnya di program Mata Najwa yang saat itu membahas isu tersebut.
Dalam episode bertajuk “PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini”, Ahmad Riyadh mendesak Najwa Shihab, presenter program itu, untuk membongkar identitas wasit berinisial Y yang menjadi narasumber.
Pasalnya, wasit Y ini mengakui kebenaran praktik pengaturan skor di Liga 1 2021-2022 sehingga membuat Riyadh penasaran akan sosoknya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti