Suara.com - Kami telah merangkum sejumlah laporan utama dari berbagai negara untuk Dunia Hari Ini.
KIta awali dengan perkembangan situasi dari tragedi mematikan pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya, akhir pekan kemarin.
Polisi: pintu stadium 'sempit sekali'
Dalam penyelidikan yang terhadap 14 pintu yang ada di Stadion Kanjuruhan, polisi fokus pada enam pintu stadion, di mana korban paling banyak tewas.
"[Pintu] tidak ditutup, tapi sempit sekali, kapasitas 2 orang tapi keluar ratusan, himpit-himpitan ini didalami," kata Dedi Prasetyo, Humas Polri.
Sementara itu Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan keputusan sanksi terhadap Arema FC sebagai tuan rumah.
Arema dikenakan denda sebesar Rp250 juta dan tidak boleh menyelenggarakan pertandingan di Malang sampai Liga 1 tahun 2022/2023 berakhir.
Dua pengurus klub tersebut Abdul Haris dan Seko Sutrisno dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.
AS dan Korea Selatan luncurkan rudal
Pihak militer Amerika Serikat dan Korea Selatan meluncurkan sejumlah rudal ke laut, sehari setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik ke Jepang.
Ini adalah bagian dari latihan peluncuran rudal yang dilakukan kedua negara di garis pantai Korea Selatan, hari Rabu.
Menanggapi Korea Utara yang meluncurkan rudal, Presiden AS Joe Biden mengatakan hal tersebut telah membahayakan warga Jepang dan bisa membuat kawasan tersebut menjadi tidak stabil.
Sementara Uni Eropa menuduh Korea Utara telah bertindak ceroboh dan sengaja untuk melakukan provokasi.
Pencurian data tamu di hotel Shangri-La
Hotel Shangri-La di Singapura mengatakan data dari delapan hotel milik jaringan mereka telah dicuri oleh peretas.
Data yang diretas termasuk hotel berbintang lima, tempat Menteri Pertahanan Australia Richard Marles bertemu dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe bulan Juni lalu.
Shangri-La mengatakan peretasan dilakukan selama bulan Mei dan Juni.
Termasuk data yang diretas adalah nama tamu, alamat email, nomor telepon, dan alamat rumah. Namun dikatakan pihak hotel jika data nomor paspor, nomor kartu kredit dan tanggal lahir masih aman.