Kader DPW Nasdem Bali dan Sulawesi Utara
Setelah Ni Luh memutuskan mundur, Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif DPW Partai Nasdem Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika juga memutuskan untuk hengkang dari Partai Nasdem.
Sama dengan Ni Luh, alasan ia mundur dari Nasdem juga disebabkan karena Partainya tersebut mencalonkan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
Tak hanya di Bali, kader Partai Nasdem di Sulawesi Utara juga mengikuti jejak Ni Luh dan Anak Agung untuk mundur.
Mantan Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu_ NasDem Sulawesi Utara Fredriek ‘Didi Roa’ Lumalente juga mundur dengan alasan tidak sepakat dengan pencalonan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem.
"Saya dengan Niluh di Bali, kami bercerita. Saya kan tidak terlalu suka ke Anies, jadi keluar saja. Sebagai kader saya mundur," ujarnya.
Selain Bali dan Sulawesi Utara, sejumlah pengurus dan kader Partai Nasdem di Kota Semarang, Jawa Tengah juga dikabarkan mengundurkan diri, usai partai tersebut resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
Namun hal tersebut dibantah oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Semarang, Suryanto.
Menurut dia, hingga kini DPD Partai Nasdem Kota Semarang masih solid, karena ia belum menerima satupun surat pengunduran diri dari para kader maupun pengurus partai.
Baca Juga: Merasa Mendapat Dukungan, Hillary Brigita Lasut di 'Prank' 3 Komika Bergaya Satire
"Belum dapat informasi yang keluar," ungkap Suryanto kepada SuaraJawaTengah.id, Rabu (05/10/22).