3. Memperbanyak Sedekah
Amalan Maulid Nabi selanjutnya yaitu dengan memperbanyak sedekah kepada orang yang membutuhkan ataupun fakir miskin. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Muslim khususnya di Jawa, setiap memasuki tanggal 6 Rabiul Awal biasanya mereka akan membagikan makanan seperti buah, sedangkan di tanggal 12 Rabiul Awal mereka akan memeriahkan dengan acara takiran atau selamatan dengan membagikan hidangan makanan ke warga sekitar.
4. Melaksanakan Puasa Sunnah
Amalan Maulid Nabi yang sangat dianjurkan lainnya yakni menjalankan ibadah puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Selain bisa menyehatkan jiwa, memperbanyak menjalankan ibadah puasa sunah juga akan semakin memperkuat keimanan dan ketakwaan umat Islam.
Disebutkan dalam shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah ditanya mengenai puasa hari Senin, Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab : “Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim).
5. Mengadakan atau Mengahdiri Pengajian
Mengadakan pengajian atau majlis taklim yang bertemakan anjuran untuk melakukan kebaikan serta mensuritauladani sikap Rasulullah SAW, menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan ketika Maulid Nabi.
Karena perayaan Maulid di Bulan Rabiul Awal menjadi bentuk kecintaan umat Muslim kepada insan yang sangat mulia dan makhluk yang paling dicintai Allah SWT, Baginda Rasulullah SAw. Melalui pelaksanaan Majelis Taklim saat Maulid Nabi, setiap Muslim akan diingatkan untuk terus mencintai Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi 8 Oktober, Berikut Kumpulan Kata Mutiara untuk Berbagi di Media Sosial
6. Bergembira Saat Menyambut Maulid Nabi
Menunjukkan rasa gembira dan bahagia pada saat Maulid Nabi dengan cara merasakan kehadiran Rasulullah SAW menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Ungkapan rasa gembira itu sangatlah dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan anugerah dari Allah, salah satunya berupa kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran: "Katakanlah (Muhammad), sebab fadhal dan rahmat Allah (kepada kalian), maka bergembiralah kalian. (QS Yunus, 58).
Kelahiran Nabi bukan hanya sekedar rahmat Allah SWT, akan tetapu juga merupakan kelahiran yang sangat istimewa dan berbeda dengan kelahiran manusia pada umumnya.
7. Mempelajari Riwayat Nabi
Membaca dan mempelajari semua sejarah dan riwayat Rasulullah SAW melalui kitab maupun buku dapat dilakukan umat Islam saat Maulid Nabi. Selain itu kita juga dapat menceritajab kebaikan-kebaikan dan keutamaan-keutamaan Nabi Muhammad SAW.