Penuh Teriakan, Kronologi Tembok MTsN 19 Jakarta Tewaskan Tiga Siswa

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 15:25 WIB
Penuh Teriakan, Kronologi Tembok MTsN 19 Jakarta Tewaskan Tiga Siswa
Tembok MTsN 19 Jakarta roboh akibat hujan dan banjir, Kamis (6/10/2022). (Suara.com/Arga)

Suara.com - Kabar mengenaskan datang dari Madrasah Tsanawiyah (MTSN) 19 Jakarta, di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Pada Kamis (6/10/2022), tiga siswa dinyatakan tewas setelah tertimpa material tembok MTsN 19 Jakarta roboh.

Selain tiga siswa tewas, peristiwa itu juga mengakibatkan satu siswa lainnya luka-luka dan harus menjalani perawatan medis. Kejadian itu sempat membuat para siswa lainnya histeris mengetahui rekannya tertimpa tembok beton yang ada di halaman sekolah.

Para guru pun tak kalah paniknya. Terlebih setelah itu air dari gorong-gorong yang meluap masuk ke halaman sekolah, karena memang tembok yang roboh tersebut berbatasan langsung dengan aliran air.

Bagaimana persisnya peristiwa itu terjadi? Berikut fakta-faktanya

Kronologi peristiwa

Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, tembok di halaman MTSN 19 Jakarta tersebut roboh akibat tergerus luapan banjir. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB di saat hujan deras mengguyur daerah tersebut. 

Ketika itu ada sekitar 5 siswa yang bermain di panggung di halaman sekolah yang berbatasan langsung dengan tembok tersebut.

Sementara sejumlah siswa lainnya menonton teman-temannya itu dari kelas dan lantai dua sekolah. Tak lama kemudian terdengar sejumlah siswa yang histeris.

Teriakan itu muncul akibat tembok di halaman sekolah tersebut roboh dan menimpa tiga siswa yang bermain didekatnya. Akibat peristiwa itu, tiga siswa yang tertimpa tembok dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: LPSK Bahas Kronologi Polisi Hapus Video Milik Saksi Tragedi Kanjuruhan: Tak Profesional!

Sempat terdengar suara retak

Salah satu rekan korban yang juga menjadi saksi mata peristiwa tersebut, Adib Zaran mengatakan, sebelum tembok roboh sempat terdengar suara retakan dari arah tembok tersebut dan diselingi sejumlah genteng jatuh.

Setelah itu, peristiwa nahas tersebut pun terjadi. Tembok beton di halaman MTSN 19 itu roboh dan menimpa tiga rekannya.

"Langsung panik pada teriak, baru guru pada keluar nolongin. Pertama diangkat dulu temboknya," tuturnya.

Korban dibawa ke Rumah Sakit Prikasih

Setelah tembok roboh dan menimpa tiga siswa dan melukai sejumlah siswa lainnya, pihak guru berusaha mengeluarkan korban dari tembok yang roboh tersebut. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI