Thailand Perketat Kepemilikan Senjata dan Penumpasan Narkoba

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Thailand Perketat Kepemilikan Senjata dan Penumpasan Narkoba
Keluarga dan kerabat berdoa di depan peti mati korban penembakan massal selama upacara kremasi di Na Klang, Provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand, Selasa (11/10/2022). [Lillian SUWANRUMPHA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami hanya memiliki satu tungku di kuil dan kami tidak akan dapat mengkremasi semua korban pada saat yang bersamaan, dan saya tidak ingin ada keluarga yang harus menunggu proses kremasi yang lama," kata Adisal.

"Setelah melihat kesedihan mereka, saya pikir akan lebih baik jika kita dapat mengadakan upacara bersama dan semua kerabat dapat melewati tahap akhir dari peristiwa yang menyakitkan ini bersama-sama," katanya.

Biksu itu mengatakan tungku sementara juga sedang dipasang di dua kuil terdekat lainnya yang akan mengkremasi korban yang tersisa.

Dia mengatakan bahwa lima keluarga telah memilih mengadakan upacara pemakaman mereka secara terpisah dari yang kelompok.

Polisi mengidentifikasi pelaku pembantaian itu yakni Panya Kamrap, yang berusia 34 tahun, seorang sersan polisi yang dipecat awal tahun ini setelah didakwa kasus narkoba.

Motif yang jelas untuk pembunuhan itu mungkin tidak akan pernah diketahui karena Panya bunuh diri, tetapi polisi mengatakan mereka menganggap masalah keuangan dan perkawinannya, serta riwayat penggunaan narkoba, sebagai faktor penyebabnya.

Media Thailand melaporkan Panya dikremasi pada Sabtu lalu di provinsi tetangga setelah kuil di Uthai Sawan menolak untuk melayani pemakamannya.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.

Baca Juga: Rumah Tempat Penitipan Anak di Thailand Berduka, 37 Orang Meninggal Serta 2 Jurnalis CNN Dideportasi Meliput Tanpa Izin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI