Pramono Mau Bikin Daycare untuk Warga Tak Mampu di Tiap Kelurahan, Bisa Main hingga Makan Gratis

Senin, 05 Mei 2025 | 13:12 WIB
Pramono Mau Bikin Daycare untuk Warga Tak Mampu di Tiap Kelurahan, Bisa Main hingga Makan Gratis
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan bikin daycare untuk warga tak mampu di tiap kelurahan. (Suara.com/Fakhri)

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku bakal segera mendirikan Taman Anak Sejahtera (TAS) di tiap kelurahan di Jakarta.

Fasilitas ini merupakan tempat penitipan anak alias daycare untuk masyarakat tidak mampu.

Hal ini disampaikan Pramono usai meresmikan TAS Arutala, Kebon Bawang, Jakarta Utara pada Senin (5/5/2025). Pramono menyebut pihaknya telah mendirikan tiga TAS di Jakarta.

"Sekarang ini kita sudah mempersiapkan ada tiga Taman Anak Sejahtera, dan nantinya saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan, mudah-mudahan di setiap kecamatan ada satu Taman Anak Sejahtera," ujar Pramono.

Ia menyebut pendirian taman anak ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari pertamanya. Tiap anak yang dititipkan akan dijamin keamanan hingga konsumsinya.

"Ini betul-betul anak pra sejahtera, anak yang tidak mampu yang ada dalam DTKS, mereka sepenuhnya ditanggung dalam sehari-hari baik makan, minum, sehari penuh ketika mereka belajar di Taman Anak Sejahtera ini," ucapnya.

Selain itu, Pramono juga berencana memberikan bantuan pendidikan bagi para anak di taman ini agar bisa mendapatkan akses pendidikan untuk mengangkat derajat keluarga.

"Tadi saya berbincang, berbicara ada satu keluarga yang anaknya empat, ibunya adalah kuli mencuci, bapaknya kuli bangunan, anaknya empat, sehingga untuk bisa memperbaiki kehidupannya mereka tentunya sangat berkeinginan untuk bisa menitipkan anaknya di tempat ini," ucap Pramono.

Lebih lanjut, Politisi PDI-Perjuangan ini menyebut ada tiga sumber pendaan untuk pendirian TAS ini, yakni dari BAZNAS-BAZIS, bantuan swasta dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga: Klaim Tak Titipkan Orang di Jajaran Direksi Baru Bank DKI, Pramono: Saya Cuma Kenal Dirutnya

"Saya sudah minta anggarannya dilakukan secara transparan. Yang pertama tentunya dari Baznas, Bazis, dan CSR. Tetapi ada juga bagian dari APBD," tutur Pramono.

"Dan untuk itu yang dari APBD sebenarnya porsinya kecil supaya tetap harus ada keterlibatan dari pemerintah Jakarta," tambahnya memungkasi.

Sebelumnya Gubernur Pramono Anung Wibowo meminta adanya penyesuaian jadwal daycare (tempat penitipan anak) di Balai Kota merujuk kepada jam kerja orang tua dan adanya penambahan kapasitas.

Ilustrasi anak-anak bermain di daycare. [Suara.com/Rochmat]
Ilustrasi anak-anak bermain di daycare. [Suara.com/Rochmat]

“Saya akui tempat untuk daycare sebenarnya sudah sangat baik. Hanya problemnya kapasitasnya kurang. Kedua, saya sudah minta untuk supaya jam belajarnya itu diatur sama dengan jam ketika ibunya selesai bekerja,” kata Pramono di Balai Kota, Senin.

Politikus PDIP itu mengatakan setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, dirinya memang sudah meminta kepada timnya agar memperbaiki fasilitas daycare di Balai Kota.

Setelah satu bulan pelantikan kemudian meninjau kembali daycare tersebut, Pramono menyebut fasilitasnya sangat baik dan bisa menjadi percontohan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI