"Anies beresin korban gusuran Ahok juga kok," tulis warganet di kolom komentar.
Profil Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono lahir di Medan, 13 Desember 1965. Ia membangun bahtera rumah tangga dengan Mirdiyanti, pernah menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jakarta Utara pada tahun 2014.
Istri Heru Budi Hartono dilantik menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi jakarta Utara menggantikan Ketua Dharma Wanita Persatuan sebelumnya, yakni Naniek Bambang Sugiyono.
Heru Budi Hartono memiliki latar belakang pendidikan sebagai berikut:
- lulus dari SMP PSKD I Jakarta Pusat (1997-1981)
- S1 dan S2 di Universitas Krisna Dwipayana di Jakarta.
![Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Jumat (23/9/2022). Heru Budi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Pj Gubernur DKI Jakarta. [Dok. Biro Pers Setpres]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/10/96055-heru-budi-hartono-ditunjuk-jokowi-jadi-pj-gubernur-dki.jpg)
Ia juga menempuh pendidikan non gelar sebagai berikut:
- Manajemen Proyek (Diklat Provinsi DKI Jakarta) (2000)
- Kursus Keuangan Daerah (KKD) (FE-UI) (LPEM – UI) (1999)
- Manajemen Perencanaan Pembangunan (FE-UI) (LPEM – UI) (1998)
- ADUM (Diklat Provinsi DKI Jakarta) (1995)
- Brevet A Pajak (Yayasan Artha Bhakti) (1990)
- Perjalanan Karier Heru Budi Hartono
- Perjalanan Karir
Sosok yang sempat menjadi Kasetpres ini memiliki perjalanan karir sebagai berikut:
- Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN)
- Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara
- Wali Kota Jakarta Utara selama Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta
- Kepala Badan Pengelola Keuatanan Aset Daerah (BPKAD) pada masa Basuki
- Tjahata Purnama menjadi Gubernur
- Calon wakil gubernur pendamping Basuki Tjahaja Purnama pada masa pemilihan Gubernur tahun 2017
- Staf Khusus Wali kota Jakarta Utara (1993)
- Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
- Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
- Kepala Sekretariat Presiden RI (2017)
Baca Juga: Viral Lagi Video Lawas Ibu yang Ngaku Jual Dawet di Tragedi Kanjuruhan