"Hasto mah enggak ada apa-apanya, menang di nasib doang," imbuh warganet lain.
"Mayoritas politisi kita belum siap berdemokras, kebanyakan para petualang politik dan broker proyek ongkos, yang miskin visi misi yang ada ambisi pribadi dan golongan," tambah lainnya.
"Pura-pura perhatian untuk ngambil hati agar usungannya bisa laku," tulis warganet di kolom komentar.
"Yang koalisi saja sudah diinjak-injak," timpal lainnya.
Untuk diketahui, DN Aidit yang disebut oleh Andi Arief merupakan pemimpin terakhir Partai Komunis Indonesia (PKI).
Di bawah kendali DN Aidit, PKI menjelma menjadi salah satu kekuatan politik yang besar di Indonesia kala itu.