Isi Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Sejarah Lahirnya

Aulia Hafisa Suara.Com
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 08:40 WIB
Isi Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Sejarah Lahirnya
Ilustrasi Patung Tokoh Pencetus Sumpah Pemuda - Isi Sumpah Pemuda (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara umum, maksudnya yaitu banyaknya keberagaman suku, agama, budaya, adat istiadat, dan ras yang ada di Indoensia, akan tetapi kita harus tetap menjadi satu kesatuan dalam ikatan Bangsa Indonesia. 

Ikrar ketiga yang menyatakan akan menjunjung bahasa persatuan, "Bahasa Indonesia". Hal ini memiliki makna bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia. Seperti yang diketahui Indonesia memiliki suku dengan  bahasa daerah yang sangat beragam. Dengan dilestarikannya Bahasa Indonesia, dapat menjadi sebuah alat komunikasi dalam bermasyarakat sehari-hari 

Sejarah Sumpah Pemuda 

Sebelum diresmikannya rumusan teks isi Sumpah Pemuda, terdapat beberapa sosok golongan dari pemuda yang berpengaruh menjadi penggagas utama. Salah satu sosok yang paling berpengaruh adalah Mohammmad Yamin. Ia terkenal sebagai seorang tokoh penggerak nasional. Selain itu, di lingkungannya ia dikenal sebagai pujangga, filsu, ahli sejarah, ahli bahasa dan negarawan. 

Dahulu, saat berdirinya organisasi Budi Utomo pada 1908, banyak bermunculan beberapa organisasi pemuda baru dari berbagai belahan daerah Indonesia. Di antaranya yaitu Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Java, Jong Bataks Bond, Jong Betawi, Jong Ambon, dan lainnya.  

Beberapa organisasi pemuda itulah kemudian bersatu untuk mengadakan kegiatan kongres pemuda. Tujuan utamanya yaitu ingin mempersatukan pemahaman bangsa sekaligus mendorong terjadinya peringatan hari lahirnya Sumpah Pemuda. 

Kongres Pemuda Pertama Tahun 1926 

Ketika perjalanan kemerdekaan bangsa, Moh Yamin adalah orang pertama yang menggagas pentingnya mengembangkan bahasa persatuan. Pemikiran mengenai bahasa persatuan tersebut kemudian disampaikan oleh Moh Yamin dalam Kongres Pemuda Pertama, pada 30 April hingga 2 Mei 1926 di Jakarta. 

Selain membahas gagasan bahasa persatuan, Kongres Pemuda Pertama yang dipimpin Muhammad Tabrani itu berfokus tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi kemerdekaan bangsa. 

Baca Juga: Dua Gedung Penting Negara Sempat Jadi Tempat Rumusan Sumpah Pemuda

Setelah berlangsung selama beberapa jam, akhirnya para pemuda yang terlibat dalam kongres menyetujui untuk bersatu demi mewujudkan keinginan Indonesia merdeka. Akan tetapu, kesepakatan itu sempat mengalami penundaan karena adanya kesalahpahaman dibeberapa kalangan sehingga terus berlanjut pada Kongres Pemuda Kedua. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI