"Pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem. Kedua, melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem," begitulah keterangan NasDem terkait nasib Zulfan di kepengurusan partai.
![Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Willy Aditya. [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/21/23384-wakil-ketua-badan-legislasi-baleg-dpr-willy-aditya-suaracomnovian.jpg)
Sementara Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut penonaktifan Zulfan karena pernyataan yang bersangkutan tidak produktif serta tak tegak lurus dengan partai.
"Iya karena alur pikiran yang bersangkutan dan segmen-segmennya sudah tidak segaris dengan platform partai itu yang paling prinsip," tutur Willy.
"Karena Partai NasDem, kita punya garis yang jelas terhadap Pemerintahan Pak Jokowi terhadap garis politik lain. Tentu, kita tidak ingin hal-hal yang kemudian lebih menimbulkan damage yang merusak partai," imbuhnya.