"Semua dalam rangka penguatan serta pembuktian secara ilmiah," papar Dedi.
"Ya karena akan melihat tentang berapa tembakan yang dilakukan, kemudian arah tembakan, kemudian perintah tembakan, kemudian jenis peluru yang digunakan," Imbuhnya.
Dedi menegaskan rekonstruksi serta proses ekshumasi merupakan langkah yang diambil Polri untuk memperoleh bukti-bukti guna mengungkap insiden maut tersebut.
Ekshumasi
Sebelumnya, Dedi mengungkapkan bahwa Polri segera melakukan ekshumasi atau menggali kubur dua korban tragedi Kanjuruhan pada Rabu (19/10) mendatang.
"Selanjutnya, pada Rabu, dari tim akan melaksanakan ekshumasi atau gali kubur kami mendapat dua korban yang akan dilakukan ekshumasi hari Rabu," ujar Dedi kepada wartawan, di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (15/10).
Namun, Dedi belum bisa menjelaskan rincian dua korban yang akan dilakukan ekshumasi.
“Saya belum bisa menjelaskan dua korban tersebut,” tuturnya.
Baca Juga: Polri Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Kamis Pekan Depan