"Ijazah aslinya seperti ini, sama semua. Dekannya siapa, rektornya siapa, sama. Kalau cuma soal tulisan itu kan selera, mau nyeni atau nggak nyeni, yang penting tanda kelulusannya sah," sambung Erwansyah, memperlihatkan foto ijazah miliknya.

Aksinya ini lantas diikuti dua orang lain yang menunjukkan fotokopi ijazah mereka. "Dekannya Prof Sunardi waktu itu. Jenis hurufnya juga sama," timpal mereka.