Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengamini pernyataan Ketua Umum Surya Paloh bahwa adanya pihak-piha yang mendesak NasDem keluar koalisi.
Menurut Ali, tidak hanya mendesak, pihak-pihak tersebut juga nyinyir terhadap NasDem. Nyinyiran itu muncul tidak berselang lama usai NasDem menentukan bakal calon presiden mereka, yakni Anies Baswedan.
"Begitu NasDem mengumumkan Anies, ada lah orang-orang yang nyinyir kepada NasDem dengan deklarasi itu," kata Ali kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
Ali menyampaikan sejumlah nyinyiran yang dialamatkan kepada NasDem.
"Ada bendera biru dicabut birunya, kemudian dikatakan bahwa koalisi berwarna biru di koalisi Jokowi akan pergi, ya kan, terus kemudian banyak lah termasuk pernyataan Zulfan kemarin yang bermasalah, yang antitesa kemudian dikomentari itu adalah representasi dari partai NasDem," tutur Ali.
Seperti diketahui, selama ini salah satu yang kencang menyoroti NasDem ialah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ali membenarkan bahwa nyinyiran tersebut juga muncul dari Hasto.
Kendati begitu, Ali memastikan bahwa hubungan NasDem dan PDIP berjalan baik, tidak ada hubungan yang kian panas.
"Kenapa, kok panas," kata Ali.
![Anies Baswedan tiba di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (17/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/17/74770-anies-baswedan-tiba-di-kantor-dpp-nasdem.jpg)
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, menyinggung adanya pihak-pihak yang mendesak agar partainya keluar dari Koalisi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin usai deklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Baca Juga: Duet Anies Baswedan dan Andika di Pilpres 2024 Dinilai Punya Peluang Besar Dibandingkan dengan AHY
Ia menegaskan, hingga kini partainya masih berkomitmen mendukung penuh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga selesai.
Awalnya, ia menyampaikan bahwa dirinya sebagai ketua umum partai sudah mengingatkan kadernya ke depan perjalanan NasDem tidak akan berlangsung mulus. Terlebih usai mendeklarasikan Anies.
"Berjalan di jalan yang licin ada lobang-lobang besar ada ngare-ngare yang bersiap menghadapi kita mengadang kita di depan. Jalan yang berputar lengkak lengkok naik turun. Itu adalah sebuah tantangan," kata Surya dalam sambutan acara peluncuran Nasdem Memanggil di NasDem Tower, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Ia mencontohkan, kasus-kasus yang dihadapi NasDem, terutama usai mendeklarasikan Anies sebagai bacapres.
"Ada bahkan yang mempertanyakan eksistensi kita sebagai institusi partai politik yang dikatakan partai nasionalis seakan-akan meragukan nasionalisme NasDem ada juga yang menyatakan betapa bodohnya NasDem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan, beraneka ragam," tuturnya.
Namun Surya menegaskan, NasDem tak gentar. Ia menyatakan, NasDem sekali layar terkembang surut bertandang. Menurutnya, jika ada pihak yang meminta NasDem keluar dari pemerintahan, hal itu merupakan tantangan yang harus dihadapi.