Tak lama berselang, ponsel Arif kembali berdering. Kali ini panggilan masuk berasal dari otak pembunuhan Yosua, Ferdy Sambo.
"Jangan menyampaikan aib keluarga ke mana-mana atau tersebar. Malu karena itu aib," kata Sambo kepada Arif sebagaimana ditirukan JPU.
Pukul 19.00 WIB, Arif mengontak eks Korspri Kadiv Propam Polri, Chuck Putranto dan Rafizal Samual dengan maksud bertemu di Polres Metro Jakarta Selatan. Setibanya di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB, Arif bertemu penyidik di ruang Kasat Reskrim.
Arif saat itu menyampaikan arahan Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo agar berita acara pemeriksaan (BAP) Putri Candrawathi tidak tersebar ke mana-mana. BAP itu berkaitan dengan skenario Sambo soal pelecehan seksual.
"Izin Bang, kami boleh minta decoder CCTV?" tanya Rafizal Samual.
Arif kaget, karena tidak tahu sama sekali ihwal DVR CCTV yang dimaksud. Chuck yang berada di lokasi langsung memberi tahu kalau DVR CCTV itu berada di mobilnya.
"Kemudian penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mengambil dari mobil Chuck Putranto," beber jaksa.
Cerita Skenario Palsu
Syahdan, Yosua telah dieksekusi mati di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Sementara di tempat terpisah, Hendra sedang memancing di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Baca Juga: Peristiwa Hendra Kurniawan Temui Keluarga Brigadir J Pakai Jet Pribadi Tak Masuk Dakwaan
Telepon genggam Hendra berdering. Ferdy Sambo kemudian memintanya datang ke rumah dinas karena ada sebuah peristiwa yang perlu dibicarakan.
"Ada peristiwa apa, Bang?" tanya Hendra ketika telah tiba di rumah dinas Ferdy Sambo.
"Ada pelecehan terhadap Mbakmu?" jawab Sambo membuka cerita pelecehan terhadap istrinya, Putri Candrawathi.
"Mbakmu teriak-teriak saat kejadian itu," lanjut Sambo.
Sambo bercerita kepada Hendra, kalau Yosua panik dan keluar dari kamar istrinya. Kepanikan Yosua terjadi ketika Bharada E atau Richard Eliezer mengetahui insiden di kamar Putri.
Kepada Hendra, Sambo menyebut Yosua langsung bereaksi dengan menembak Richard. Tak sampai di situ, Richard disebut memberikan perlawanan sehingga baku tembak terjadi dan menewaskan Yosua.