Artinya: Dia (Musa) berkata, "Janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah engkau membebani aku dengan suatu kesulitan dalam urusanku."
74. Fantalaqoo hattaa izaa laqiyaa ghulaaman faqatalahuu qoola aqatalta nafsan zakiy yatam bighairi nafs; laqad ji'ta shai'an nukraa
Artinya: Maka berjalanlah keduanya; hingga ketika keduanya berjumpa dengan seorang anak muda, maka dia membunuhnya. Dia (Musa) berkata, "Mengapa engkau bunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sungguh, engkau telah melakukan sesuatu yang sangat mungkar."
75. Qoola alam aqul laka innaka lan tastatii'a ma'iya sabraa
Artinya: Dia berkata, "Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa engkau tidak akan mampu sabar bersamaku?"
76. Qoola in sa altuka 'an shai'im ba'dahaa falaa tusaahibnii qad balaghta mil ladunnii 'uzraa
Artinya: Dia (Musa) berkata, "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini, maka jangan lagi engkau memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya engkau sudah cukup (bersabar) menerima alasan dariku."
77. Fantalaqoo hattaaa izaaa atayaaa ahla qaryatinis tat'amaaa ahlahaa fa abaw any yudaiyifuuhumaa fawajadaa fiihaa jidaarany yuriidu any yanqadda fa aqoomah; qoola law shi'ta lattakhazta 'alaihi ajraa
Artinya: Maka keduanya berjalan; hingga ketika keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi mereka (penduduk negeri itu) tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dinding rumah yang hampir roboh (di negeri itu), lalu dia menegakkannya. Dia (Musa) berkata, "Jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu."
Baca Juga: 4 Amalan yang Dapat Dilakukan di Hari Jumat
78. Qoola haazaa firaaqu bainii wa bainik; sa unabi 'uka bitaawiili maa lam tastati' 'alaihi sabraa
Artinya: Dia berkata, "Inilah perpisahan antara aku dengan engkau; aku akan memberikan penjelasan kepadamu atas perbuatan yang engkau tidak mampu sabar terhadapnya.
79. Ammas safiinatu fakaanat limasaakiina ya'maluuna fil bahri fa arattu an a'iibahaa wa kaana waraaa' ahum malikuny yaakhuzu kulla safiinatin ghasbaa
Artinya: Adapun perahu itu adalah milik orang miskin yang bekerja di laut; aku bermaksud merusaknya, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang akan merampas setiap perahu.
80. Wa aammal ghulaamu fakaana abawaahu mu'minaini fakhashiinaaa any yurhiqa humaa tughyaananw wa kufraa
Artinya: Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orang tuanya mukmin, dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran.