Pilpres 2024: Demokrat Ogah Usung Capres-Cawapres Elektabilitas Rendah

Senin, 24 Oktober 2022 | 10:31 WIB
Pilpres 2024: Demokrat Ogah Usung Capres-Cawapres Elektabilitas Rendah
Pilpres 2024: Demokrat Ogah Usung Capres-Cawapres Elektabilitas Rendah. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Herzaky mengatakan kriteria cawapres itu mendekati yang disampaikan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Rapimnas. Ia berujar mengenai pembahasan kriteria cawapres sudah makin intens dan makin mendekati kata sepakat.

"Makin intens dan makin mendekati kata sepakat," kata Herzaky.

Tim Kecil

Diketahui, elite Demokrat, Nasdem dan PKS sudah membentuk tim kecil. Tim tersebut bertemu setiap pekan untuk terus mematangkan rencana koalisi untuk Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Herzaky yang juga Juru Bicara Partai Demokrat saat diskusi "Utak Atik Tiket Capres" sebagaimana dipantau dari YouTube Survei KedaiKopi, Minggu (23/10/2022).

"Ada tim khusus setiap minggu memang ketemunya membahas berbagai hal sudah cukup panjang perjalanannya karena memang kami ini tipikalnya kebetulan dengan NasDem dengan PKS maunya tuntas," ucap Herzaky.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj].
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj].

Ia mengatakan tim tersebut membahas mengenai strategi pemenangan Pilpres 2024, selain juga membahas mengenai perubahan maupun desain pemerintahan ke depannya

"Kami bicara mengenai perubahan, lalu platform seperti apa ke depannya. Kemudian kami bicara mengenai desain pemerintahan seperti apa. Tentu belajar dari berbagai pemerintahan, era sekarang (Jokowi), era Pak SBY, era macam-macam. Jadi, kami ingin yang terbaik. Lalu bukan hanya di situ, kami juga berbicara mengenai bagaimana strategi pemenangan," ujar Herzaky.

Sementara itu, Wakil Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyampaikan koalisi tiga partai tersebut sudah hampir 80 persen. Adanya tim tersebut untuk menyusun tema-tema kampanye maupun hal-hal substantif lainnya.

Baca Juga: KIB Akan Diskusi Soal Capres-Cawapres Ke Presiden, Golkar: Bukan Berarti Disetir Jokowi

"Saya mau mengatakan silakan dikoreksi, koalisi kami itu sudah hampir sekitar 80 persen. Sambil menunggu, sambil menghormati otoritas partai masing-masing yang punya dinamika sendiri-sendiri, mekanisme sendiri-sendiri, kami mulai dari tim kecil. Tim kecil itu yang nanti akan menyusun seluruh tema-tema kampanye, hal-hal yang substantif," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI