Penanganan Gagal Ginjal Akut Belum Maksimal, Saling Lempar Kesalahan Kemenkes dan BPOM Disorot Dewan

Senin, 24 Oktober 2022 | 16:59 WIB
Penanganan Gagal Ginjal Akut Belum Maksimal, Saling Lempar Kesalahan Kemenkes dan BPOM Disorot Dewan
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR, Saleh Partaonan Daulay, menilai kinerja pemerintah dalam penanganan penyakit gagal ginjal akut belum maksimal.(Dok: DPR)

Pakar ketahanan kesehatan global, Dicky Budiman, mengatakan, dalam hal ini, penting untuk mengindentifikasi siapa-siapa saja pihak terkait dan siapa saja yang memegang peran utama karena pada dasarnya tidak mungkin ada yang bekerja sendiri.

Ketika ada masalah seperti saat ini, pihak yang kecolongan bisa diketahui.

Adanya tunjuk-tunjuk adalah bukti begitu lemahnya ketahanan kesehatan kita karena pemetaan stakeholders-nya tidak terbangun dari awal. Sistem yang sudah dibangun tidak mendudukkan siapa, bertanggung jawab apa, melakukan apa. Ini kembali mengulang cerita pilu kita di pandemi dan terjadi ketidakjelasan di level nasional, kata Dicky kepada BBC News Indonesia.

Pemerintah dari berbagai sektor mulai mengambil langkah terhadap kasus gangguan ginjal akut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI