Suara.com - Partai Demokrat menanggapi pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh terkait "koalisi dengan PKS-Demokrat boleh, tidak juga tak apa-apa". Menurut Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani pernyataan Paloh bermakna positif.
"Pernyataan Pak Surya Paloh ini terkandung makna bahwa kerja sama dalam politik atau koalisi sebagai interaksi rasional tindakan bertujuan mestilah dibangun di atas asas kesetaraan," ujar Kamhar, Selasa (25/10/2022).
Menurut Kamhar, apabila dibangun dalam relasi yang setara maka tidak ada pihak yang dipaksa atau terpaksa.
"Keputusan diambil atas kesepahaman dan kesepakatan bersama. Jadi tak boleh ada pihak yang merasa di atas atau lebih tinggi dari yang lain, itu bertentangan dengan prinsip kesetaraan yang menjadi asas kerjasama politik," kata Kamhar.
Kamhar menegaskan penjajakan koalisi NasDem-Demokrat-PKS yang kini sedang dijalin justru mengalami kemajuan sebagaimana disampaikan perwakilan tiga partai ini dan perwakilan Anies Baswedan selaku calon presiden yang diusung NasDem.
"Semuanya dibahas dengan cermat dan seksama mulai dari konsep koalisi, strategi pemenangan, sampai format pemerintahan ke depan," kata Kamhar.
Sindiran Jokowi
Memang dalam prosesnya butuh waktu, namun ada benang biru yang dipahami bersama bahwasanya perbaikan dan perubahan, restorasi, dan continuity and change memiliki intisari atau esensi yang sama yang menjadi jiwa dan arah dari ikhtiar kerjasama politik ini," tandas Kamhar.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan pesan bernada menyindir saat memberikan sambutan dalam acara puncak HUT ke-58 Golkar di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (21/10/2022) malam.
Baca Juga: Jadi Bacapres NasDem, Elektabilitas Anies Malah Turun Drastis

Dalam momen itu, Jokowi menyampaikan sindiran agar Golkar tidak sembrono mendeklarasikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Meski tidak gamblang menyindir partai mana yang dimaksud, namun banyak pihak menerjemahkan kalau sindiran itu disasar untuk Partai Nasdem.Apalagi beredar video Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang bertemu dengan Jokowi dalam acara puncak HUT ke-58 Golkar. Dalam video tampak Jokowi seperti ogah dipeluk Surya Paloh.
Tanggapan Surya Paloh
Tak dinyana, sindiran Presiden Jokowi mengenai tidak sembrono deklarasi Capres 2024 mendapat tanggapan dari Surya Paloh.
Ia menegaskan kalau Partai Nasdem tidak sembrono mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres dalam pesta rakyat 2024.
"NasDem tak sembrono pilih Anies. Makanya Nasdem pilihnya Anies Baswedan. Ya (karena) memiliki jam terbang yang tinggi mata NasDem," ujarnya seperti diunggah lewat akun Twitter Partai NasDem, Sabtu (22/10/2022).