Kasus Obat Sirop Anak: Kemenkes dan BPOM Disorot Dewan, Industri Farmasi Bakal Dipidanakan

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:09 WIB
Kasus Obat Sirop Anak: Kemenkes dan BPOM Disorot Dewan, Industri Farmasi Bakal Dipidanakan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito saat memberikan keterangan pers di Kantor BPOM RI, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

·         Etamox syrup (Errita Pharma)

·         Interzinc (Interbat)

·         Nytex (Pharos)

·         Omemox (Mutiara Mukti Farma)

·         Rhinos Neo drop (Dexa Medica)

·         Vestein (Erdostein) (Kalbe)

·         Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)

·         Zinc Syrup (Afi Farma)

·         Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)

Baca Juga: Unilever Tarik Sampo Kering Dove Hingga TRESemme Karena Ada Bahan yang Picu Kanker, BPOM Buka Suara

·         Zibramax (Guardian Pharmatama)

·         Renalyte (Pratapa Nirmala)

·         Amoksisilin (-)

·         Eritromisin (-)

Anggota DPR nilai kinerja pemerintah belum maksimal

Meski berencana mempidanakan dua perusahaan farmasi dan telah menetapkan 30 obat yang aman untuk dikonsumsi, anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi masalah kesehatan, Saleh partaonan Daulay menilai, langkah pemerintah dalam menangani kasus gagal ginjal akut pada anak belum maksimal.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI