"Ada satu hal pesan saya, kita menghormati jauh lebih baik dari pada selalu ingin dihormati, kita mengulurkan tangan jauh lebih baik dibanding dengan selalu diberi uluran tangan, jadi tak akan rugi kita melakukan seuatu yang terhormat," kata Kang Dedi Mulyadi seperti dikutip pada Sabtu (29/10/2022)
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa mengulurkan tangan terlebih dahulu akan menjadi lebih baik, karena hal tersebut merupakan perbuatan terpuji.
Menyalami seseorang dengan cara mengulurkan tangan lebih dulu merupakan bagian dari adab atau tata krama dalam hidup, menurut Dedi.
Kronologi Dedi mengulurkan tangan pada Anne Ratna
Diketahui, momen salaman antara Dedi dan Anne tersebut berawal pada saat keduanya menghadiri sidang perceraian mereka. Mereka akhirnya bertemu dalam satu ruangan pada hari Kamis (27/10/2022) pukul 14.00 WIB di Pengadilan Agama Purwakarta.
Pada saat Dedi masuk ke dalam ruangan, tampak Bupati Anne masih menunduk terfokus pada ponsel yang digenggamnya. Dedi sempat duduk sebenar, kemudian berdiri lagi dan mengulurkan tangan lebih dulu kepada Anne Ratna.
Anne Ratna tidak langsung menyambut uluran tangan Dedi karena masih disibukkan dengan ponsel yang ada di tangannya. Setelah beberapa detik, Anne Ratna tersadar bahwa Dedi berada di hadapannya untuk memintanya bersalaman.
Akhirnya, keduanya bersalaman tanpa mencium tangan layaknya seorang suami istri.
Pada saat momen tersebut, keduanya tampak kaku dan saling berhadapan. Namun, tidak lama kemudian, pengacara Dedi Mulyadi duduk dan seakan memecah kekakuan yang terjadi di antara mereka.
Sosok saksi ungkap kesabaran Anne