Kanjuruhan hingga Itaewon, Ini Rentetan Tragedi Kerumunan Mematikan di Dunia

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 30 Oktober 2022 | 17:49 WIB
Kanjuruhan hingga Itaewon, Ini Rentetan Tragedi Kerumunan Mematikan di Dunia
Tim penyelamat bekerja di lokasi di mana puluhan orang terluka akibat terinjak-injak saat festival Halloween. [Antara]

Penghujung bulan Mei 1985 menjadi duka bagi Piala Eropa. Diketahui, sebanyak 39 orang tewas dalam kekerasan penggemar pada final Piala Eropa tahun 1985 antara klub bola Liverpool dan Juventus di Stadion Heysel, Brussels.

5. Tragedi 13 Maret 1988

Pada pertandingan Nepal melawan Bangladesh yang dilaksanakan pada 13 Maret 1988, badai es menerjang lokasi pertandingan.

Sebanyak 30 ribu orang yang menonton pertandingan tersebut panik karena diterjang badai es yang tidak terhindarkan. Akibatnya, setidaknya ada 93 orang tewas, dan 100 orang lainnya luka-luka karena berusaha melarikan diri dari hujan es.

6. Tragedi Stadion Hillsborough: 15 April 1989

Musibah fatal terjadi dalam pertandingan yang diselenggarakan di Stadion hillsborough di Sheffield saat kerumunan massa merangsek penggemar yang pada saat itu memadati penghalang di tribun.

Penghalang tersebut sebenarnya dialokasikan untuk para pendukung Liverpool. 

Dalam peristiwa tersebut, terdapat korban tewas saat berdiri dan lapangan sepak bola seketika menjadi rumah sakit darurat.

Total korban dalam peristiwa nahas tersebut mencapai 97 korban jiwa, dan 766 lainnya cedera.

Baca Juga: Ini Alasan Muda-Mudi Tumplek Blek di Itaewon Saat Halloween

Tragedi Hillsborough ini menjadi kasus terparah dalam sejarah olahraga Inggris.

7. Tragedi Terowongan Haratul Lisan, Mina: 2 Juli 1990

Diketahui, sebanyak 1.426 jemaah dinyatakan meninggal dunia akibat berdesak-desakan dan saling injak di terowongan Haratul Lisan, Mina.

Peristiwa naas tersebut diduga kuat terjadi karena jemaah, baik yang hendak pergi melempar jumrah maupun pulang, berebutan dari dua arah untuk memasuki satu-satunya terowongan yang menghubungkan lokasi jumrah dan Haratul Lisan.

Korban tewas diakibatkan karena minimnya oksigen karena berdesak-desakan, dan saling injak.

8. Tragedi Stadion Oppenheimer: 13 Januari 1991

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI