
Sementara doa qunut sendiri bacaannya sebagai berikut:
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Bagi umat Islam yang menganut madzhab maliki dan syafi’iy berpendapat jika doa qunut hukumnya sunnah. Hal tersebut berdasarkan sebuah hadist.
Diriwayatkan oleh Imam An Nasa'i, Imam Abu Daud, dan Imam Tirmidzi: "Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia," (HR. Ahmad). Menurut Imam An-Nawawi dalam kitabnya tadi, hadis itu shahih.
Tata Cara Membaca Doa Qunut Berjamaah
Meksipun memiliki perbedaan dalam bacaan ketika sholat berjamaah dan sendirian, namun soal tata doa qunut tidak begitu. Tata cara membaca doa qunut saat sholat subuh adalah:
- doa qunut dilakukan pada rakaat kedua sholat subuh
- dilakukan saat posisi masih berdiri
- dilakukan setelah rukuk dan sebelum sujud
- dibaca saat iktidal
- dianjurkan imam mengeraskan suara agar terdengar oleh makmun, kemudian makmum mengaminkan
Selain itu, saat membaca doa qunut pada bagian yang berisi permohonan (harapan), dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
Kemudian jika bacaan qunut sampai pada bagian yang berisi menolak bala, posisi telapan tangan hadap ke bawah. Sehingga punggung tangan hadap ke atas.
Baca Juga: Doa Qunut Subuh Lengkap dengan Arti, Dalil, dan Keutamaan
Seperti itulah tata cara dan bacaan doa qunut berjamaah ketika sholat subuh.