Peretas Data Asuransi Medibank di Australia Minta Tebusan Rp151 Miliar

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 14:38 WIB
Peretas Data Asuransi Medibank di Australia Minta Tebusan Rp151 Miliar
Ilustrasi peretas (Shutterstock).

Asisten Komisaris Komando Cyber Kepolisian Federal Australia, Justine Gough, mengatakan Operation Guardian bekerja dengan polisi negara bagian dan teritori untuk mengidentifikasi anggota komunitas yang berisiko mengalami penipuan identitas.

"Jika anggota masyarakat merasa mereka dalam bahaya, mereka harus segera menghubungi triple zero," katanya.

Menteri Keamanan Cyber, Clare O'Neil, mengatakan kepada parlemen pada hari Rabu bahwa pemerintah telah mempersiapkan data yang akan dipublikasikan selama beberapa minggu.

"Tindakan yang diambil sebagai mekanisme koordinasi nasional sebagai langkah persiapan sangat menyeluruh," katanya.

"Ini termasuk menempatkan pelindung kemanan di sekitar data pemerintah, polisi negara bagian yang bekerja dengan individu yang terkena dampak, juga organisasi pendukung dan konseling kesehatan mental, serta menerapkan rencana manajemen di sekitar orang-orang yang memiliki beberapa kerentanan yang sangat spesifik."

Clare O'Neil meminta perusahaan media sosial khususnya untuk memastikan platform mereka tidak digunakan untuk mempublikasikan informasi curian.

"

"Jika Anda melakukannya [mengizinkan penerbitan data curian], itu artinya Anda membantu dan bersekongkol dengan bajingan yang berada di jantung tindakan kriminal ini, dan saya tahu Anda tidak akan melakukan itu pada negara Anda sendiri dan warganya," katanya.

"

Baca Juga: iOS 16.1 dan iPadOS 16.1 Bikin iPhone dan iPad Bikin Rentan Diserang Peretas

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI