Artinya: Dan berikanlah (Muhammad) kepada mereka sebuah perumpamaan, dua orang laki-laki, yang seorang (yang kafir) Kami beri dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma dan di antara keduanya (kebun itu) Kami buatkan ladang.
33. Kiltal jannataini aatat ukulahaa wa lam tazlim minhu shai'anw wa fajjarnaa khi laalahumaa naharaa
Artinya: Kedua kebun itu menghasilkan buahnya, dan tidak berkurang (buahnya) sedikit pun, dan di celah-celah kedua kebun itu Kami alirkan sungai,
34. Wa kaana lahuu samarun faqoola lisaahibihii wa huwa yuhaawiruhuu ana aksaru minka maalanw wa a'azzu nafaraa
Artinya: dan dia memiliki kekayaan besar, maka dia berkata kepada kawannya (yang beriman) ketika bercakap-cakap dengan dia, "Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikutku lebih kuat."
35. Wa dakhala jannatahuu wa huwa zaalimul linafsihii qoola maaa azunnu an tabiida haazihiii abadaa
Artinya: Dan dia memasuki kebunnya dengan sikap merugikan dirinya sendiri (karena angkuh dan kafir); dia berkata, "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya.
36. Wa maaa azunnus Saa'ata qooa'imatanw wa la'ir rudittu ilaa Rabbii la ajidanna khairam minhaa munqalabaa
Artinya: dan aku kira hari Kiamat itu tidak akan datang, dan sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada ini."
Baca Juga: 3 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat, Dijauhkan dari Fitnah Dajjal
37. Qoola lahuu saahibuhuu wa huwa yuhaawiruhuuu akafarta billazii khalaqaka min turaabin summa min nutfatin summa sawwaaka rajulaa