Anak Irwasda Polda Kaltara Aniaya Remaja saat Bimbel Akpol Di depan Pelatih, KontraS : Kultur Kekerasan Dibiarkan

Selasa, 15 November 2022 | 22:23 WIB
Anak Irwasda Polda Kaltara Aniaya Remaja saat Bimbel Akpol Di depan Pelatih, KontraS : Kultur Kekerasan Dibiarkan
Ilustrasi penganiayaan (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja berinisial FB (16) menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan RC (19), anak Irwasda Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Eka Wahyudianta. Yusnawati, ibu korban mengatakan saat kekerasan terjadi, sempat disaksikan langsung oleh seorang pelatih di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Korban bersama pelaku sama-sama menjalani bimbingan belajar (Bimbel) di PTIK untuk bekal mengikuti seleksi Akademi Kepolisian (Akpol).

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pun merespons aksi kekerasan tersebut. Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar mengatakan, jika benar pelatih mengetahui kejadian tersebut, namun membiarkannya maka hal itu menjadi pewajaran terhadap praktik kekerasan.

"Relasi kuasa yang kental sekali dengan anak dari Irwasda. Sehingga tidak mampu untuk menghilangkan praktik kekerasan dalam pelatihan tersebut," kata Rivanlee saat dihubungi Suara.com, Selasa (15/11/2022).

Pembiaran itu menjadi suatu hal yang berbahaya menurut KontraS, karena akan melanggengkan kultur kekerasan di lingkungan Polri.

"Hal ini tentu berbahaya, ketika kultur kekerasan ternyata sudah dibiarkan sejak pelatihan. Khawatirnya ke depan kepolisian akan terus menciptakan kultur kekerasan ke depannya," kata Rivanlee.

Kepada Polres Jakarta Selatan yang sudah menerima laporan dari korban, KontraS mendesak agar segera untuk menindaklanjuti, tanpa melakukan tebang pilih.

"Kepolisian perlu menindaklanjuti laporan dari keluarga korban, supaya adanya jaminan keadilan dan tidak pilah pilih penegakan hukum," tegas Rivanlee.

Bawa Nama Bapak Petinggi di Polda Kalimantan Utara, Anak Kombes Eka Wahyudianta Aniaya Remaja

Baca Juga: Kronologi Remaja Diduga Dianiaya Anak Irwasda Polda Kaltara, Ibu Korban Lapor Polisi

Sebelumnya diberitakan, Yusnawati mengaku anaknya babak belur diduga dipukul pelaku. Dirinya sempat berpikir untuk tidak membawa kasus ini ke polisi, karena terduga pelaku kerap menjual nama bapak yang berpangkat Kombes atau Komisaris Besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI