Respons Ancaman PKB Bentuk Komposisi Baru, Gerindra Tegaskan Hak Veto Tentukan Paslon Bukan Punya Prabowo Seorang

Senin, 21 November 2022 | 17:26 WIB
Respons Ancaman PKB Bentuk Komposisi Baru, Gerindra Tegaskan Hak Veto Tentukan Paslon Bukan Punya Prabowo Seorang
Respons Ancaman PKB Bentuk Komposisi Baru, Gerindra Tegaskan Hak Veto Tentukan Paslon Bukan Punya Prabowo Seorang. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerindra merespons pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengancam bakal membentuk komposisi baru jika Prabowo Subianto ngotot memilih Ganjar Pranowo sebagai pasangan di Pilpres 2024.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan pemilihan capres koalisi Gerindra dan PKB tidak bisa ditentukan begitu saja, apalagi oleh Prabowo seorang. Dalam memutuskan, kedua ketum memiliki kewenangan yang sama.

Karena itu tentu Prabowo selaku Ketum Gerindra akan mendengarkan Muhaimin, begitu juga sebaliknya. Apalagi diketahui keduanya sama-sama ingin mencalonkan diri sebagai presiden.

"Keduanya punya hak untuk memutuskan tapi juga punya hak untuk memveto setiap nama yang diajukan," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Muzani menegaskan bahwa koalisi Gerindra-PKB hingga kini belum menentukan sosok capres, maupun cawapres. Jangankan memutuskan, merundingkan saja sosok capres dan cawapres, keduanya belum melakukan.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersepakat menjalin kerja sama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022). (Tim Media PKB).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersepakat menjalin kerja sama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022). (Tim Media PKB).

"Pasangan calon presiden dari gabungan partai Gerindra dan PKB sampai sekarang belum ditetapkan. Apalagi pasangan calon wakil presiden," kata Muzani.

Ancam Bentuk Koalisi Baru

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan, pihaknya bakal membentuk komposisi baru jika Prabowo Subianto memilih berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

"Saya bikin komposisi lain (jika Prabowo berduet dengan Ganjar)," kata Cak Imin saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Prabowo Masih Ngotot Jadi Capres, Cak Imin Buka Kans Jadi Cawapres dengan Gelar Muktamar PKB

Kendati begitu, ia masih merahasiakan komposisi baru yang dimaksudnya. Terlebih apakah Cak Imin masih mau berduet dengan Prabowo atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI