Buntutnya, Wali Kota meminta Dewan Masjid Indonesia Kota Malang untuk merespons penyebaran tabloid politik itu dengan menyebarkan selebaran berisi instruksi agar masjid jangan dijadikan ladang kampanye.
Kemudian pada Oktober 2022, viral di media sosial soal brosur kampanye Anies Baswedan tersebar di kotak nasi Padang.
Kemunculan brosur yang menyeret Anies itu pun ramai jadi perbincangan netizen di media sosial. Hingga kemudian muncul klarifikasi dari pihak restoran nasi Padang, Pagi Sore.
"Sebelumnya kami management restoran Pagi Sore menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan bapak ibu, dengan adanya pemberitaan tentang ditemukannya flyer atau brosur dipesanan nasi box Restoran Pagi Sore
Atas kejadian tersebut, Manajemen Restoran Pagi Sore telah mengambil tindakan kepada salah satu anggota karyawan yang memasukkan flyer atau brosur ke box makanan yang dilakukan tanpa sepengetahuan Manajemen Restoran Pagi Sore
Demikian klarifikasi dari kami selaku manajemen Restoran Pagi Sore atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih," klarifikasi pihak restoran Pagi Sore.