'Panasnya' Hubungan Nasdem dengan Jokowi Jelang Pernikahan Kaesang, Rocky Gerung: Kita Tunggu Siapa yang Tidak Diundang

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 22 November 2022 | 19:25 WIB
'Panasnya' Hubungan Nasdem dengan Jokowi Jelang Pernikahan Kaesang, Rocky Gerung: Kita Tunggu Siapa yang Tidak Diundang
Surya Paloh tampak ditolak berpelukan oleh Presiden Jokowi dalam HUT ke-58 Partai Golkar. (Twitter)

Suara.com - Kontestasi politik kerap memunculkan hingar bingar di kalangan elite. Perseteruan hingga perkawanan dalam rangka kepentingan menjadi kemasan yang dibungkus untuk menduduki kursi kekuasaan.

Dalam beberapa waktu terakhir, isu ketidakharmonisan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap muncul di permukaan.

Bahkan, kondisi tersebut kemudian disoroti pengamat politik Rocky Gerung. Ia mengungkapkan kemungkinan besar Surya Paloh sudah mengetahui adanya gelagat dari Jokowi melalui bahasa tubuhnya.

"Mungkin sekali, Pak Surya Paloh sekarang mengerti bahasa tubuh Pak Jokowi ingin menyingkirkan dia," kata Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official seperti dikutip Warta Ekonomi-jaringan Suara.com pada Selasa (22/11/22).

Namun Rocky mengemukakan, sulit membedakan antara merangkul dan memukul dalam politik yang dijalankan Jokowi saat ini.

“Selalu ada yang pasti yang bisa disebut kekuasaan itu tidak bisa dibedakan, dia lagi merangkul atau lagi memukul,” ungkap Rocky.

Keduanya menurut Rocky merupakan dua sisi wajah kekuasaan yang selalu ada. Namun, ia menduga Jokowi memiliki hal tersebut dan terpendam. Kemudian akan dilampiaskan dalam momen tertentu selayaknya yang terjadi pada Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

"Dua wajah kekuasaan ini selalu ada pada semua orang, tinggal mana yang lebih dominan. Pak Jokowi kelihatannya memendam kultur itu bahwa ada momentum yang orang tiba-tiba kaget, kok digituin," katanya.

Simbol Politik

Baca Juga: Pernikahan Kaesang Bisa Jadi Ajang Manuver Politik Jokowi, Akankah Surya Paloh Diundang?

Pada akhirnya, ia mengemukakan, keberadaan Anies-Surya Paloh dalam undangan perkawinan Kaesang Pangarep menjadi simbol politik dari dua sisi wajah kekuasaan tersebut.

"Kita tunggu nanti siapa yang diundang dan yang tidak di acara royal wedding ini, itu tanda membaca simbol politik," ungkapnya.

Sebelumnya dalam acara talkshow politik, Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengungkapkan perlakuan yang dialami Gatot Nurmantyo saat pernikahan Putri Jokowi dalam acara tersebut.

Gatot saat acara pernikahan itu, disebut Panda, diperlakukan tak pantas. Usut punya usut, Panda mengemukakan, perlakuan tersebut merupakan imbas Jokowi yang harus berjalan kaki beberapa kilometer terimbas membludaknya warga saat acara HUT TNI di kawasan Banten.

Pun skenario tersebut mulai dikaitkan dengan Surya Paloh yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden (bacapres).

Balas dendam a'la Presiden Jokowi sebagaimana dilakukannya ke Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, menurut Panda berpotensi berulang kembali di pernikahan Kaesang Pangarep. Pun hal tersebut disebut bakal mengarah ke Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI