Sebelumnya dalam beberapa forum HUT Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Jokowi kerap menyampaikan pesan yang disampaikan berulang-ulang agar parpol berhati-hati memilih calon presiden.
"Ya, memang harus hati-hati. Ini menahkodai 270 juta rakyat Indonesia. 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang ya memang harus hati-hati, jangan sembrono," ungkap Jokowi usai menghadiri acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022).
Pun Jokowi menilai, kalau rakyat yang paling tahu kriteria capres dan cawapres paling ideal.
"Ya, semua rakyat tahu (soal kriteria), semua kita tahu. Kalau tanya saya kriteria bisa dua hari (baru) rampung," ujarnya.
Sebelum disampaikan dalam HUT Perindo, pesan serupa juga disampaikan Jokowi saat berpidato dalam acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Ji Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).
Partai NasDem sendiri telah resmi mengumumkan atau mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Sejumlah petinggi jajaran Partai NasDem turut hadir dalam acara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Surya menyampaikan salah satu alasan Anies dipilih menjadi calon presiden diusung NasDem yakni karena Gubernur DKI Jakarta itu dianggap paling terbaik.
"Kenapa Anies? Why not the best," katanya.
Baca Juga: Pernikahan Kaesang Bisa Jadi Ajang Manuver Politik Jokowi, Akankah Surya Paloh Diundang?
Partai NasDem sendiri dilakukan lebih cepat dari rencana sebelumnya dilakukan pada 10 November 2022.