Utus Panda Nababan Bertemu di Istana, Megawati: Mana Berani SBY Terbuka ke Saya

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 24 November 2022 | 14:54 WIB
Utus Panda Nababan Bertemu di Istana, Megawati: Mana Berani SBY Terbuka ke Saya
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY (Kolase/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut pernah mengatakan kalau Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2005 tidak akan berani terbuka dan berbicara jujur.

Hal ini disampaikan politisi senior PDIP yang juga wartawan kawakan, Panda Nababan, saat menyampaikan hasil pertemuan dengan SBY pada 2005 ke Megawati.

"Reaksinya Mega mana berani dia terbuka ke saya," ujar Panda Nababan di akun YouTube pribadinya @bangpandanababan1699 berjudul SBY Bohongi Mega yang sudah diunggah sekitar satu tahun yang lalu.

Awalnya Panda Nababan mengatakan sejumlah elite PDIP diminta berkumpul ke kediaman pribadinya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada 2005.

Pertemuan itu dilakukan setelah Megawati kalah dari SBY di pertarungan Pilpres 2004.

"Suatu ketika Mega mengumpulkan kami, Taufiq suaminya, Pramono Anung, Tjahjo Kumolo dan saya di Teuku Umar. Dia smpaikan supaya saya ketmu dengan SBY," ujar Panda Nababan.

Pertemuan elite PDIP saat itu dilakukan sekaligus merespons dari SBY yang disebut ingin bertemu Megawati setelah menang Pilpres 2004.

Panda menuturkan sudah berbagai macam upaya dilakukan oleh pihak SBY. Seperti mengutus teman dekatnya yang juga kenal dengan Megawati, namun upaya itu belum berhasil.

Dalam pertemuan di kediaman pribadi Megawati, Taufiq Kiemas sempat meminta istirnya yang juga Ketum PDIP bertemu dengan SBY. Namun, saat itu Megawtai tak langsung mengiyakan usulan dari suaminya untuk bertemu SBY.

Baca Juga: Ahok Diduga Sindir Anies Baswedan Ahli Tata Kata, Jusuf Kalla: Pilih Mana, Pintar Bicara apa Pintar Marah?

"(Megawati mengatakan) saya kalau mau ketemu harus ada klarifikasi dulu kata dia," cerita Panda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI