Sedang Sakit, Mengingat 6 Pengakuan Ketua RT Pensiunan Jenderal di Kompleks Rumah Sambo

Kamis, 24 November 2022 | 14:56 WIB
Sedang Sakit, Mengingat 6 Pengakuan Ketua RT Pensiunan Jenderal di Kompleks Rumah Sambo
Kesaksian Reno Sukarto, Ketua RT di kompleks perumahan Sambo. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seno mengungkapkan bahwa CCTV tersebut mempunyai dua DVR yang berada di pos satpam. CCTV tersebut sempat rusak karena tersambar petir dan diperbaiki pada bulan Januari 2022 lalu.

Akui tidak mengetahui penembakan Brigadir J

Seno Sukarto mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui adanya peristiwa penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada tanggal 8 Juli 2022. Padahal, sehari setelahnya DVR CCTV di pos satpam sudah diganti.

Seno mengaku bahwa ia baru mengetahui ada peristiwa penembakan yang terjadi di Kompleks Polri Duren Tiga melalui berita dari media pada hari Senin (11/7/2022).

Dua orang polisi mengganti DVR CCTV

Diakui oleh Seno, dua orang satpam di Kompleks Duren Tiga bercerita bahwa terdapat dua orang polisi yang mengganti DVR CCTV pada 9 Juli 2022.

Kemudian, pada tanggal 12 Juli 2022, dua orang satpam tersebut kemudian melaporkan dan menceritakan hal tersebut kepada Seno.

Penggantian DVR CCTV di luar izin Seno

Seno menjelaskan bahwa penggantian DVR CCTV tersebut sama sekali di luar seizinnya. Ia mengaku baru mengetahui CCTV tersebut diganti pada tanggal 11 Juli 2022, padahal DVR tersebut diganti sejak 9 Juli 2022.

Baca Juga: Ungkap Ekspresi Ferdy Sambo usai Brigadir J Tewas, PRT Kodir sampai Gak Berani Bicara: Matanya Merah

Mengaku kesal dan tersinggung tidak diberikan laporan dari polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI