Anggap Ibu Masih Hidup
Meski ditemukan sudah membusuk, Dian menyangkal bahwa ibunya sudah meninggal dan tetap merawatnya seperti masih hidup. Pegawai koperasi kemudian terus berupaya memeriksanya karena merasa janggal.
Sebut Ibu Sensitif Cahaya
Dian melarang pegawai koperasi menyalakan lampu kamar tidur milik Margaretha. Katanya, sang ibunda sensitif dengan cahaya. Namun, begitu menyalakan lampu pada ponselnya, pegawai itu terkejut lantaran sang ibu sudah jadi mayat.
"Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya, begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir, 'Allahu Akbar, ini sudah mayat' di tanggal 13 Mei," ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi meniru saksi.
Suka Hal Berbau Kematian
Fitri yang saat ditemui Gang Lilin 11, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2022) juga menyebut jika Dian senang membaca novel bergenre horor atau kematian.
“Yang tentang kematian, sama horor yang serem gitu. Buat aku yang namanya kaya gitu wajar. Ya cuma baca-baca dia seneng novel itu,” ungkap Fitri.
Kemudian dikatakan Fitri jika Dian hanya membaca novel-novel yang dibelinya di toko buku satu kali. Setelah selesai dibaca, lanjutnya, novel itu diberikan kepadanya.
Baca Juga: Rentetan Misteri yang Belum Terpecahkan Dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
"Memang dia kalau udah selesai baca langsung kasih. ‘Udah ah udah kelar bacanya. Buat lo aja," kata Fitri meniru ucapan Dian.