Seorang ibu pengungsi, Ida (65), merasa bersyukur atas bantuan trauma healing bagi anak-anak di Posko Bantuan BIN. Kegiatan ini sangat membantu karena selama di pengungsian, anak-anak kerap merindukan tempat tinggal yang telah hancur.
"Jadi kan anak-anak tiap hari inginnya pulang, pulang ke mana kan rumahnya sudah gak ada. Terima kasih kepada BIN yang sudah baik sekali menghilangkan trauma kepada anak-anak," ungkap Ida.
Sekadar informasi, dalam menjalankan misi kemanusiaan, BIN telah mendirikan posko tanggap darurat sejak hari pertama gempa, Senin (21/11). Di posko tersebut, terdapat kurang lebih 315 pengungsi di tenda-tenda yang telah disediakan.