“Saya ikut serta dalam penormalan listrik mengingat besarnya dampak gempa terhadap jaringan. Saya jarang melihat keadaan rumah karena fokus melakukan perbaikan tiang rubuh terdampak gempa. Biasanya, saya menelpon anak untuk memastikan kondisinya dan rumah baik. Selama seminggu ini saya siaga di kantor,” tambahnya.
Bencana alam ini memang meninggalkan duka dan kesedihan bagi seluruh korban. Untuk itu, insan PLN tahu betul, keberadaan pasokan listrik akan membantu meringankan beban. Memulihkan infrastruktur kelistrikan yang terdampak tidak mudah, tetapi dengan usaha bersama semua jadi terasa lebih ringan.
Kerja sama dan upaya keras petugas berbuah manis di mana 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa, Selasa (22/11/2022) pukul 23.05 WIB berhasil dipulihkan. Pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal dalam waktu kurang dari 36 jam.