Sang Presiden menilai pembenahan struktural menjadi salah satu kunci membangun trust alias kepercayaan investor besar.
"Itulah yang menimbulkan trust dan kepercayaan terhadap kita tapi hati-hati masih perlu policy-policy yang kita reform dan perlu pelaksanaan di lapangan yang benar," kata Jokowi mewanti-wanti.
Ekspor juga akan sulit
Jokowi juga melihat bahwa negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok sedang menghadapi gejolak ekonomi. Berkat itu, Indonesia akan kehilangan pangsa pasar ekspor barang-barang dalam negeri sehingga berpotensi mengancam perekonomian.
Jokowi sontak memperingatkan agar para pelaku ekonomi berhati-hati dalam mengambil keputusan di tahun mendatang.
"Di 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada," singgung Jokowi.
Singgung soal konsumsi rumah tangga
Jokowi juga ingin publik menghadapi waktu-waktu sulit dengan menjaga konsumsi. Sang Presiden sontak mewanti-wanti agar konsumsi pangan dan energi bisa diatur sebijak mungkin untuk merespon isu global yang kini dan akan mendera dunia, termasuk Indonesia.
"Hati-hati mengenai pasokan pangan, hati-hati mengenai pasokan energi," tandas Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Digugat Cucu Bung Hatta, Ini Masalahnya!
Kontributor : Armand Ilham