"Jadi saat di kediaman Bangka, ibu turun, saya lihat kondisi ibu marah, saya enggak berani tanya. FS (Ferdy Sambo masuk, dia juga kayak marah-marah juga, langsung masuk ke rumah. Abis itu almarhum Yosua bilang 'Cad nanti ada Pak Eben mau datang, rekan bapak', siap bang," ungkap Richard.
Setelah beberapa saat, tamu Sambo yang dipanggil Pak Eben tiba di rumah dinas Sambo di Duren Tiga. Brigadir J lalu meminta semua ajudan, kecuali dirinya untuk menunggu di luar rumah.
Di depan rumah, Richard Eliezer menunggu bersama ajudan Sambo lainnya yang bernama Farhan dan Alfons.
Selang beberapa jam, keluarlah seorang perempuan dari dalam rumah. Ia terlihat menangis. Sementara Richard mengaku tidak mengenali siapa perempuan tersebut.
"Sekitar satu jam, dua jam, baru tiba-tiba ada orang keluar dari rumah. Pagar kami tutup, dia ketuk dari dalam rumah. Saya bilang Alfons 'ada orang keluar', dia buka pintu, tiba-tiba ada perempuan. Saya tidak kenal dia, nangis dia, baru ini (saya lihat), siapa ya? karena saya nggak ada waktu dia datang. Saya lihat di di dalam ada pak Erben juga di depan rumah," ucap Eliezer.
Richard mengaku sempat membantu perempuan tersebut menemukan sopirnya dan setelah itu ia pergi dari Rumah Duren Tiga.
Ciri-ciri fisik
Meski hingga kini masih menjadi misteri, ciri-ciri perempuan misterius yang keluar dari rumah dinas Sambo sambil menangis tersebut telah terungkap sedikit.
Ciri-ciri itu diungkapkan oleh kuasa hukum Richard, Ronny Talapessy di PN Jakarta Selatan pada Senin (5/12/2022). Menurut dia, ciri-ciri fisik dari perempuan tersebut adalah berambut pendek.
Baca Juga: Bripka Ricky Tolak Perintah Tembak Brigadir Yosua: Saya Tak Kuat Mental, Sambo Menangis
”Yang pasti dia rambutnya pendek,” kata Ronny.
Selain berambut pendek, Ronny menyebutkan ciri-ciri lainnyam yakni perempuan misterius tersebut berkulit sawo matang. Selain dua hal itu, Ronny enggan mengungkap ciri-ciri lainnya, termasuk pakaian apa yang ia kenakan saat itu.
Tanggapan pengacara Sambo
Terkait kesaksian Richard Eliezer mengenai perempuan misterius di rumah Ferdy Sambo, kuasa hukum Sambo akhirnya angkat bicara.
Salah satu kuasa hukum Sambo, Arman Hanis mengatakan, keterangan yang diungkap Richard mengenai perempuan tersebut adalah keterangan palsu.
Menurut Arman, Richard hanya mengarang-ngarang, sebab sosok perempuan misterius itu tidak ada dalam dakwaan kliennya.