Gunung Semeru Erupsi, Kenali 5 Bahaya Abu Vulkanik Bagi Kesehatan Tubuh

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 05 Desember 2022 | 20:12 WIB
Gunung Semeru Erupsi, Kenali 5 Bahaya Abu Vulkanik Bagi Kesehatan Tubuh
Gunung Semeru Erupsi, Ini Bahaya Abu Vulkanik Bagi Kesehatan Tubuh - Luncuran Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru menerjang Jembatan Gladak Perak di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). [ANTARA FOTO/Dok BNPB/Zk/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Paparan abu vulkanik juga dapat menyebabkan iritasi mata. Hal ini terjadi lantaran butiran abu yang tajam dapat merusak kornea dan membuat mata menjadi berwarna merah.

Bagi pengguna lensa kontak diharapkan untuk melepas lensa kontaknya saat terjadi hujan vulkanik untuk mencegah terjadinya abrasi kornea. Terdapat sejumlah tanda umum iritasi mata antara lain: 

  • Merasakan ada partikel yang masuk ke mata (kelilipan)
  • Mata sakit, perih, gatal dan kemerahan
  • Mata mengeluarkan air dan lengket
  • Kornea yang lecet atau tergores
  • Pembengkakan kantong mata di sekitar bola mata karena adanya abu, yang menyebabkan mata merah, mata terasa terbakar dan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. 

3. Iritasi kulit 

Selain iritasi mata, bahaya abu vulkanik juga dapat menyebabkan iritasi kulit pada sebagian orang, terutama saat abu vulkanik tersebut bersifat asam. Berikut gejala awal munculnya iritasi kulit antara lain: 

  • Memerahnya kulit
  • Infeksi sekunder akibat dari garukan 

4. Tercemarnya air bersih 

Hujan abu dapat mengakibatkan tercemarnya air bersih, hinhha penyumbatan saluran air, dan kerusakan pada peralatan penyedia air bersih. Pasokan air terbuka seperti tangki atau tandon air di ruman sangat rentan terhadap paparan hujan abu. 

Abu vulkanik yang masuk ke dalam tandon air dapat menyebabkan permasalahan pada kelayakan air minum. Meskipun risiko racun cenderung lebih rendah, namun pH dapat berkurang hingga klorinasi bisa terhambat. 

5. Terganggunya sanitasi 

Terganggunya sistem sanitasi dapat menyebabkan peningkatan jumlah penyakit di wilayah yang terkena hujan abu vulkanik. 

Baca Juga: Jaringan Indosat Tumbang Akibat Erupsi Gunung Semeru

Dengan mengetahui beberapa hal diatas, diharapkan semua masyarakat menjadi lebih waspada terhadap hujan abu vulkanik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI