Usai Dipanggil Presiden, Kepala PPATK dan Gubernur BI Kompak Bungkam Soal Rekening Dormant, Kenapa?

Rabu, 30 Juli 2025 | 21:49 WIB
Usai Dipanggil Presiden, Kepala PPATK dan Gubernur BI Kompak Bungkam Soal Rekening Dormant, Kenapa?
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana usai mengikuti rapat di Istana Kepresidenan bersama Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah menteri, Selasa (30/7/2025). [Suara.com/Novian]

Suara.com - Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana enggan berbicara mengenai pemblokiran rekening dormant atau rekening nganggur.

Ivan sebelumnya ikut rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Ivan kemudian memilih melempar jawaban kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya saat ditanya mengenai pembahasan dalam rapat tersebut.

"Oh nggak, ya banyak yang dibahas ya. Mungkin bisa tanya ke pak mensesneg atau pak menseskab ya," kata Ivan usai ratas di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Sementara itu ditanya mengenai pemblokiran rekening pasif atau rekening dormant, Ivan kembali melempar jawaban. Kali ini, ia mempersilakan wartawan bertanya kepada Perry.

"Nggak. Nggak, nggak sampai ke sana. Tanya beliau ya," kata Ivan yang sembari berjalan menuju ke arah mobil.

Ivan terus berjalan hingga masuk ke mobil. Tetapi, ia masih meladeni pertanyaan wartawan perihal jumlah rekening yang telah diblokir.

Menjawab pertanyaan itu, Ivan menegaskan pihaknya sudah membuatkan keterangan pers.

"Ya kita sudah bikin press release ya mas ya. Makasih, makasih," kata Ivan sembari menutup pintu mobil yang kemudian melaju menuju gerbang keluar kompleks Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Blokir Rekening dari PPATK Mulai Makan Korban, Ada Pasien Tak Bisa Bayar Operasi

Tiga menit kemudian, Perry menyusul keluar usai ratas.

Sikap Perry menanggapi wartawan masih serupa saat tiba di Istana. Ia tetap memilih diam sembari mengucapkan terima kasih.

Perry hanya mengucap termakasih berulang kali sembari mengangkat tangan kanan saat wartawan melempar pertanyaan terkait pembahasan ratas dan pemblokiran rekening dormant.

Ia yang keluar usai ratas bareng Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto, terlihat sempat berpamitan karena harus berjalan menuju mobil masing-masing.

Panggil Jaksa Agung dan Kapolri

Sebelumnya, Presiden Prabowo memanggil Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk mengikuti agenda rapat terbatas atau ratas, Rabu sore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI